lpkpkntb.com – Sumur bor bertenaga surya yang dibangun tahun 2022 di Dusun Tejong Daye, Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur terbengkalai. Proyek yang menghabiskan anggaran Rp1,3 miliar itu tidak pernah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Masyarakat sempat dijanjikan untuk perbaikan sumur bor oleh pemerintah. Namun tak kunjung terealisasi. Masyarakat desa setempat pun hingga kini masih kesulitan air bersih.
Baca Juga:
“Di lokasi sumur bor sekarang dipenuhi rumput liar dan kolam penampungnya jadi tempat main bola anak-anak,” kata pimpinan Muslimat NW Suela, Hj. Lale Syifaunnufus, M Farm, Minggu (10/9).
Meski dilengkapi dengan tenaga panel surya kata dia, namun sumur bor yang seharusnya memenuhi air untuk 203 Kepala Keluarga (KK) di desa itu tidak berfungsi sama sekali. Bahkan dari setelah selesai proyek itu rampung dikerjakan. Padahal kekurangan air bersih di desa setempat selalu terjadi setiap tahun.
“Sangat disayangkan proyek miliaran dibiarkan terbengkalai. Kenapa sebelum membangun tidak direncanakan dengan matang, sayang sekali uang miliaran terbuang sia-sia,” katanya.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…