lpkpktnb.com – Ketum PWDPI, Soroti Anggaran Sekwan Tanggamus Rp100 M Terindikasi Dikorupsi Berjamaah.
Tanggamus ( Duta Lampung Online)- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M. Nurullah RS, menduga Anggaran belanja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanggamus, senilai Rp100 Miliar lebih, yang bersumber dari dana APBD Tahun 2021, diduga sebagian besar fiktif alias dikorupsi.
Ketum DPP PWDPI, M. Nurullah RS, menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki oleh pihaknya serta Rencana Umum (RUP) pada Sekretariat DPRD Tanggamus pada Tahun 2021, diduga kuat juga tidak sesuai dengan dokumen pengadaan barang dan jasa serta peraturan Kementrian Keuangan Ripublik Indonesia.
“Dugaan Korupsi berjamaah tersebut, diperkuat dengan berdasarkan data serta informasi yang diperoleh tim kami, besarnya anggaran perjalanan dinas yang dianggarkan oleh Sekretariat dewan mencapai puluhan miliar patut dicurigai dan berpotensi adanya tidak pidana Korupsi, kolusi serta Nopotisme (KKN), ujarnya saat dikonfirmasi pada (5/1/2023).
Lebih lanjut, Ketum DPP PWDPI, Nurullah menjelaskan, anggaran yang tertera pada RUP Tahun 2021 untuk biaya Penginapan Perjalanan Dinas di Provinsi lampung sejumlah 13 paket dengan nomor kode pada RUP, No.413, 414, 416,701,702,703,704, 705,744,833,835 ,836 dan 840. Dari 13 paket tersebut Sekretariat dewan menganggarkan seniali, Rp. 2.173.378.000.
“Sekretariat dewan juga pada Tahun 2021, kembali menganggarkan untuk Penginapan Perjalanan Dinas Di Provinsi Sumatra Selatan, sebannyak enam paket dengan kode RUP Nomor: 707, 717, 792, 859 ,860 serta Nomor 862, dengan anggaran sejumlah Rp.9.064.287.000,”bebernya.
Nurullah juga mengatakan, Pada Tahun 2021 pula, sekretariat dewan kembali menganggarkan untuk Penginapan Perjalanan Dinas ke DKI Jakarta sebannyak 16 paket, dengan kode Nomor : 710, 714 , 853 ,854, 856, 864, dengan menelan anggaran senilai Rp.789.704.000. Tahun 2021 kebamli menganggarkan untuk Penginapan Perjalanan Dinas Di Provinsi Banten sebannyak lima paket dengan kode Nomor: 788, 802, 845 ,846 , 850, dan menelan anggaran tidak sedikit yakni Rp.4.422.567.000.
“Lagi-lagi pada Tahun 2021, sekretariat dewan kembali menganggarkan Penginapan Perjalanan Dinas Di Provinsi Jawa Barat, sebannyak tiga paket dengan kode RUP Nomor : 720, 747, 842, dan dianggarkan sebannyak Rp.306.591.000,”katanya.
Bahkan selain anggaran tersebut diatas, masih kata Ketum PWDPI, Sekretariat dewan kembali menganggarkan perjalanan dinas disejumnlah daerah diantaranya yaitu, Jawa Barat, Bali,Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur,Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan,Sumatra Selatan, Sumatra Utara,Yogyakarta, dan Kota Batam.
“Lebih gilanya lagi, ada satu paket pada RUP, Nomor : 417, sekretariat dewan pernah menganggarkan, sejumlah Rp.16.664.594.000 ( Enam belas Miliar, enam ratus, enampuluh empat juta, Lima Ratus sembilanpuluh empat ribu),”ujar Nurullah yang juga mengaku saat ini sudah ada 800 media yang tergabung di lembaganya .
Dia melanjutkan, Untuk Uang harian Perjalanan Dinas di Provinsi di kota sekretariat dewan juga pada tahun 2021 menganggarkan untuk 33 paket dengan nilai sebesar Rp.5.318.359.000.
“Pada Tahun 2021 juga dianggarkan untu tiket Pesawat Perjalanan Dinas (PP) sebannyak 21 paket proyek dengan nilai sejumah Rp.2.666.852.000,”imbuhnya.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…