Waktu Ideal Jalan Kaki Untuk Menurunkan Kadar Gula Dalam Tubuh, 16 Manfaat!

Lpkpkntb.com – Untuk disadari berjalan kaki merupakan olahraga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru dalam tubuh anda.

Hal ini dibuktikan dengan berbagai hasil penelitian seperti dilansir laman Live Strong, penelitian terbaru membuktikan jalan kaki selama dua menit setelah makan bermanfaat menurunkan kadar gula darah dan mencegah munculnya diabetes.

Baca Juga:

5 MANFAAT BEROLAHRAGA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM

Jangan Abaikan Tanaman ini, 10 Manfaat Daun Katuk Bagi Kesehatan Anda!

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine 2022 menjelaskan, jalan kaki selama 2-5 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah.

Studi itu mengamati tujuh penelitian berbeda pada subyek dan menyimpulkan bahwa subyek yang berjalan kaki ringan selama 2-5 menit setelah makan mengalami penurunan kadar gula darah dibandingkan dengan orang yang duduk atau berdiri. Manfaat itu penting untuk menurunkan risiko diabetes.

Mahasiswa UNU NTB. Olahraga di lapangan Atletik Mataram. Dok.Abi.

Nah! Waktu ideal jalan kaki untuk turunkan gula darah? 

Dari Best Life, penelitian menunjukkan, ketika Anda berjalan kaki singkat setelah makan, tubuh akan mengalami perubahan gula darah secara bertahap. Hal tersebut membantu seseorang menghindari lonjakan gula darah yang dapat memicu resistensi insulin, pendahulu diabetes. Peneliti mencatat, waktu paling ideal untuk mendapatkan manfaat jalan kaki selama 2-5 menit untuk menurunkan gula darah adalah pada waktu 60-90 menit setelah makan.

Sementara, Dokter jaman Yunani kuno Hippokrates sudah mengatakan, “Berjalan adalah obat yang paling baik”. Ternyata berjalan tanpa henti selama 15-30 menit per hari bisa mengubah penampilan dan membuat tubuh tambah sehat.

Baca Juga:

8 Manfaat Gerakan Olahraga Ini, “Menurunkan Lemak dan Menstabilkan Gula Darah” Lengkapnya

Berikut ini Manfaat jalan kaki untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari laman p2ptm.kemkes sebagai berikut:

1. Mencegah penyakit jantung

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.

Sosialisasi Olahraga Tonis Kepada Guru PJOK Di Kota Mataram

2. Menenangkan pikiran

Jika berjalan kaki bisa memperbaiki simtom depresi pada pasien yang menderita penyakit itu, bayangkan bagaimana besarnya dampak positif berjalan kaki jika orang hanya merasa suasana hati tidak senang atau lelah secara mental. Ini tentu bisa memperbaiki “bad mood.

3. Perubahan positif pada otak

Sebuah studi mengungkap, berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental. Ini juga mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.

4. Memperbaiki penglihatan

Mungkin kedengarannya aneh, mengingat mata tampak tidak berhubungan dengan kaki. Tapi berjalan juga memberi keuntungan bagi mata. Karena bisa membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas syaraf penglihatan.

 

5. Menambah volume paru-paru

Berjalan kaki adalah olah raga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru, selain dari menghilangkan racun hal lain yang harus dibuang. Karena orang bernafas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.

6. Menambah kekuatan otot