Lpkpkntb.com- Pengguna layanan surat elektronik Gmail, wajib mengenali modus terbaru yang dilancarkan para hacker agar tak jadi mangsa.
Hal ini diungkap Google dalam rilis terbaru di blog resminya soal beberapa modus penipuan yang kerap terjadi di layanannya.
Salah satu penipuan sering terjadi melalui e-mail palsu dengan judul ‘Online Reward Program’ atau ‘Penghargaan Program Online’.
Bagi pengguna Gmail, jangan buru-buru senang atau merasa beruntung, sebab e-mail tersebut dirancang untuk mencuri data Anda. Pesan palsu tersebut akan meyakinkan Anda bahwa perusahaan sudah berhasil melakukan pencarian sebanyak 18,25 miliar kali di Google.
Pencapaian itu berkat pengguna yang setidaknya sudah melakukan 10 juta kali pencarian. Biasanya bunyinya seperti ini: “Selamat, Anda adalah pengguna Google yang beruntung. Setiap 10 juta kali pencarian di seluruh dunia, kami akan mengirimkan hadiah tanda terima kasih. Anda adalah pengguna yang beruntung!”
Bersamaan dengan pesan menggugah tersebut, e-mail palsu juga menyisipkan sebuah tautan (link). Jangan sampai Anda membuka link tersebut, karena itulah tujuan sebenarnya si pelaku kejahatan.
Hacker bisa langsung mengakses dan mencuri data pribadi Anda segera setelah Anda mengklik link tersebut. Pada dasarnya, jangan pernah membuka link yang mencurigakan di internet karena biasanya berisi malware atau virus pengintai.
Tidak hanya identitas yang dicuri, pelaku kejahatan juga dimungkinkan mencuri uang pengguna, dikutip dari Gizchina, Senin (15/5/2023).
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…