Waduh !! Yusuf Kalla Buka Bukaan Ditanya Enak Zaman Jokowi Atau SBY

Advertisements

lpkpkntb.com – Penjelasan Mantan wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla blak-blakan menjawab perbandingan kepemimpinan Presiden Jokowi atau SBY.

Jusuf Kalla mengaku bahwa di zaman Jokowi terlalu berat, lantaran banyak rapat.

Mulanya, pengamat politik bernama Adi Prayitno menyampaikan pertanyaan menohok kepada mantan Jusuf Kalla.

“Pak JK ini kan jadi Wakil Presiden dua kali ya, zaman pak SBY dan pak Jokowi, kalau diiris rata-rata lebih enak yang mana sebenarnya?

” ujar Adi dilansir dari Suara Denpasar dari kanal YouTube METRO TV pada Senin, (17/4/2023).
Kemudian mendapatkan pertanyaan seperti itu Jusuf Kalla tidak langsung menjawab dengan jelas, ia justru malah menyampaikan pandangannya tentang perbedaan model kerja dari dua zaman tersebut berdasarkan pengalamannya.

“Kalau waktu zaman SBY, saya dengan SBY sejak awal sudah ada perjanjian tertulis. Sebenarnya ibu Mega juga ngajak, cuma tidak bilang,” ujar mantan Wakil Presiden itu menjawab.

“Jadi bukan enaknya, beratnya justru. Ada ada fokus kita kerja, kalau pak Jokowi semuanya umum-umum, dan yang beratnya rapat terlalu banyak gitu kan,” ujarnya melanjutkan.

Belum selesai jawaban Jusuf Kalla, obrolan langsung dipotong oleh Kania Sutisnawinata selaku jurnalis senior yang juga hadir dalam acara itu.

Namun beberapa menit kemudian obrolan kembali dipotong oleh Adi Prayitno yang menegaskan kembali pertanyaannya di awal.

“Kalau dijawab hitam putih coba, lebih enak SBY atau lebih enak zaman Jokowi?” tanyanya menegaskan.

Page: 1 2

LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

3 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

6 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

11 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

11 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

22 jam ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago