Setelah didesak, Jusuf Kalla akhirnya menjawab bahwa itu adalah rahasia, jadi ia enggan menjawab pertanyaan yang membandingkan kedua era kepemimpinan itu.
Beberapa menit topik berganti menjadi cerita Jusuf Kalla soal latar belakangnya sebagai pengusaha sekaligus politisi.
“Itikad pejabat ada rahasianya, tidak boleh apa itu membicarakan sesuatu yang sudah terjadi,” jawabnya.
Sampai akhir video sang politisi senior itu enggan menjawab pertanyaan tersebut, sayangnya ia juga belum sempat menyampaikan jawaban lengkap lantaran obrolan yang interaktif (two way communication) dalam acara itu, membuat pernyataannya selalu tidak lengkap.
Ia hanya menyebut kedua zaman itu ada beratnya masing-masing, namun ia hanya sempat menjelaskan zaman Jokowi, belum sempat zaman SBY disampaikannya, pertanyaan demi pertanyaan terus dilontarkan.
Jusuf Kalla merupakan politisi senior dari Partai Golkar, ia menjabat sebagai Wakil Presiden sebanyak dua kali, yaitu pada masa Presiden SBY (2004-2009) dan pada masa Presiden Jokowi (2014-2019.
Berbicara soal pengalaman Jusuf Kalla menjadi wakil presiden dengan pasangan berbeda, tentu ada kesan-kesan tersendiri dari pria asal Makassar tersebut.
