Sedangkan dari jenis pekerjaan, penduduk dengan kategori miskin ektrem itu didominasi oleh pekerja lepas sebanyak 12.010 KK, pegawai swasta 2.619 KK, wiraswasta 2.560 KK, lalu 2.054 KK belum bekerja, 1.918 KK merupakan pedagang, 556 KK nelayan, 265 KK petani, 55 KK pensiunan, dan sisanya 207 KK.
“Sedangkan menurut gender, 19.705 KK laki-laki, dan 2.539 KK perempuan,” imbuh Alwan.
Adapun penghitungan kategori penduduk miskin ekstrem menggunakan standar garis kemiskinan World Bank, yaitu dengan pendapatan Rp10.739 per kapita per hari. (RZK)