Waduh !! Jokowi Mengalami Fase Kecemasan Tertinggi

Advertisements

Kedua, Ketakutan berbagai kasus kejahatan dirinya dan keluarganya akan dimasukkan ke meja hijau seperti yang terjadi kepada Perdana Menteri Malaysia.

Dosa-dosa Jokowi sangat banyak, mulai dari korupsi, penggunaan ijazah palsu, terlibatnya kasus pembunuhan dan pembantaian (petugas KPPS, KM50, Kanjuruhan, dll), termasuk upaya pembunuhan dan kriminalisasi terhadap IB HRS, Tengku Zulkarnaen, Syekh Jabir, Maher At-Tuwailibi, dll.

Ketiga, Tekanan dan intimidasi baik dari oligarki taipan maupun rezim China komunis

Jika Anies yang menang pasti berbagai proyek oligarki taipan dan Pemerintah China akan gulung tikar. Oleh karena itu mereka sangat cemas jika Anies yang menang. Jokowi selama ini sudah berusaha keras untuk “mematikan” Anies, tapi selalu gagal karena Anies berada dalam lindungan Allah

Keempat, Berbagai warisan proyek-proyek oligarki taipan dan China bakal mangkrak

Selain proyek IKN dan Kereta Cepat Jakarta Bandung tidak akan diteruskan, demikian juga proyek-proyek China yang lain seperti rekalamasi, penguasaan lahan, pulau, dan tambang (nikel) di Indonesia.

Kelima, Jokowi akan kehilangan pemuji-pemujinya

Setelah Nasdem, partai yang sangat setia bersama Jokowi selama 2 periode tiba-tiba menyatakan berpisah. PDIP sebagai partai pendukung dan pengusung Jokowi, sudah mulai berseberangan jalan, terutama dalam masalah adu kuat wakilnya di lembaga-lembaga negara, soal penundaan pemilu, dan pencapresan Ganjar.

KIB yang dipersiapkan untuk mengusung Ganjar dipastikan akan bubar jalan karena tidak ada kesepahaman tentang siapa yang akan jadi capresnya. Demikian juga keputusan MK yang menolak penundaan Pemilu sangat mengecewakan Jokowi.

Dan dilucutinya kekuasaan dan pengaruh Jokowi ini akan terus berlanjut, diikuti menjauhnya partai-partai lain sampai akhirnya ketika Jokowi sudah lengser semuanya akan meninggalkan Jokowi. Jokowi bakal merana sendirian, bahkan bisa jadi Jokowi akan tersandung banyak kasus sehingan harus mendekam di jeruji besi.

Siapa menanam dia yang mengetam. Orang yang menanam kebaikan akan mengetam kebahagiaan. Orang yang menanam keburukan akan mengetam kehinaan dan kesengsaraan. Dan ini pasti terjadi kepada siapa saja.

Hidup ini cuma sekali, maka gunakanlah dengan sebaik-baiknya.

Bandung, 26 Sya’ban 1444

Oleh: Sholihin MS

Pemerhati Masalah Sosial dan Politik