Pasalnya dengan mencabut aturan Pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib di sekolah, Nadiem Makarim merusak alat pembentukan karakter siswa menjadi tangguh, sehingga kinerja buruknya kini sempurna.
“Menteri Nadiem Makarim ‘sempurnakan’ kinerja buruknya dengan merusak tools pembentukan karakter siswa. Padahal PRAMUKA bentuk jiwa siswa jadi tangguh. Nadiem anak kota yang kaya. Gak paham yang gini-ginian. Jiwanya adalah cuan. Saya protes keras. Menteri online ini merusak karakter bangsa. @jokowi,” ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Senin (1/4).
Cek isi dari X pribadinya.
https://twitter.com/akbarfaizal68/status/1774659660223807955?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1774659660223807955%7Ctwgr%5E038de028314a28790f902bcad7bb0ec64b5e31e8%7Ctwcon%5Es1_c10&ref_url=https%3A%2F%2Fstories.apexnews-sea.com%2Fnews%2Fdetail%2Fa69aa5815881d2a40a7958cdc0370646%3Fid%3Da69aa5815881d2a40a7958cdc0370646country%3Didlanguage%3DidappVersion%3D10.5.4.1client%3Doppoinfo%3DeyiSy3ETYVO_VOXO_8uw186ps-3557-72nh-ow95-36417a4p88g23CcqojSu3Eap3e97v376769sy_un3Cehj3E1pivs669-0s61-77qj-14b9-9kx4qp2049o83Chsg3E__barStyle__%3D1_1actfrom%3D2__fromId__%3Dall__source__%3Dopera__doc_id__%3Dbf2e14c240401id_id__pf__%3Ddetailcid%3Dall