4. Bima
Menduduki urutan keempat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bima mencapai 75,49 ribu jiwa di tahun 2021.
5. Sumbawa
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sumbawa mencapai 66,00 ribu jiwa di tahun 2021.
6. Lombok Utara
Jumlah penduduk miskin di kabupaten Lombok Utara 61,70 ribu jiwa di tahun 2021, sehingga menduduki urutan keenam sebagai daerah dengan jumlah penduduk miskin tertinggi di NTB.
7. Mataram
Jumlah penduduk miskin di Kota Mataram mencapai 44,45 ribu jiwa di tahun 2021.
Sementara hasil penelusuran lpkpkntb.com melalui laman ntbsatu.com, Senin, (30/1/23).
Penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada September 2022 mengalami kenaikan menjadi 13,82 persen, dibanding kondisi Maret 2022 sebesar 13,68 persen. Namun menurun sebesar 0,01 persen jika dibandingkan dengan keadaan September 2021.
Kemudian, Plh. Kepala BPS Provinsi NTB, Dr. Mohammad Junaedi dan Statistisi Ahli Madya BPS NTB, Dr. Arrief Chandra Setiawan, pada Senin, 16 Januari 2023 mengatakan, jumlah penduduk miskin NTB pada September 2022 sebesar 744,69 ribu orang, bertambah 12,8 ribu orang terhadap Maret 2022 dan bertambah 9,39 ribu orang dari keadaan September 2021.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 14,10 persen, turun menjadi 13,98 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin pedesaan pada Maret 2022 sebesar 13,24 persen, naik menjadi 13,66 persen pada September 2022.
Dibanding Maret 2022, jumlah penduduk miskin September 2022 perkotaan naik sebanyak 2,22 ribu orang (dari 381,84 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 384,03 ribu orang pada September 2022).
Demikian informasi angka kemiskinan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat. Semoga bermanfaat (abi).