Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Viral! Soal Ricuh di Rempang Gubernur Kepri Bantah Pernyataan Presiden Joko Widodo

Advertisements
Advertisements
Advertisements

lpkpkntb.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kerusuhan diakibatkan komunikasi pemerintah dengan warga kurang baik.

Dalam video yang beredar di media sosial, Jokowi menyampaikan. Masa urusan begitu ditangani Presiden,kemudian dalam video tersebut Jokowi menegaskan juga Tengah malam  saya langsung telfon Kapolri, ini salah komunikasi dibawah saja” jelasnya.

Buka Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), Cek Link Pendaftaran Sepi Peminat 2023

Kemudian, Jokowi juga menyampaikan, ” Berikan ganti rugi, berikan rumah, berikan juga lahan, tapi mungkin lokasinya  yang memang belum tepat, jadi itu harus diselesaikan, ” tegasnya Presiden di pidatonya.

Sementara, hal itu dibantah Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Sebenarnya begini, bukan buruk (komunikasi), bukan,” ujar Ansar Ahmad Rabu, 13 September 2023. dilansir suaranusantara.

Ia menilai bentrokan terjadi diakibatkan belum adanya formulasi yang tepat unruk merelokasi warga.

Rocky dan Refly dilaporkan Relawan Jokowi Barikade 98, Bara JP, Poreder dengan UU ITE CEK Fakta?

” Tapi kita semua masih meraba-raba dan mencari format yang pas. Angka-angka yang pas, karena BP Batam yang akan membelanjakan uang ini, maka mesti ada referensi hukum untuk itu semua,” ungkapnya.

Ansar menyebutkan setelah mendapatkan formulasi dan payung hukum untuk merelokasi masyarakat Rempang, Galang, Kota Batam nantinya sosialisasi akan dilakukan secara masif. Ia berharap pasca sosialisasi tersebut suasana bisa lebih kondusif.

” Makanya sekarang kita akan lakukan sosialisasi lebih masif. Mudah-mudahan ke depannya lebih kondusif dan tidak terjadi kericuhan seperti lalu,” imbuhnya.

Respon Jokowi Wacana Gibran Jadi Cawapres Prabowo Pada Pilpres 2024

Page: 1 2

Advertisements
LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

4 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

7 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

12 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

12 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

23 jam ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago