Anak tangganya diberi pegangan dan pembatas yang terbuat dari besi krom sehingga tampak mewah.
Sementara di bagian garasi terdapat satu unit mobil yang sudah usang dan sangat berdebu. Pada zaman dulu, mobil tersebut termasuk salah satu kendaraan yang cukup mewah.
Ada sebuah mobil di sini. Pak Harto meninggalkan rumah ini dan mobilnya, sayang banget ini ya, ungkapnya.
Memasuki ruang belakang, suasananya cukup mencekam.
Ada pepohonan yang tumbuh liar di halaman belakang rumah.
Sementara di sudut belakang rumah, terlihat beberapa barang usang yang tampaknya adalah alat-alat penenun model lama yang dalam kondisi tak terurus dan diduga sudah rusak.
Melangkah lebih jauh, terdapat beberapa kamar yang diduga difungsikan sebagai tempat beristirahat para ART Pak Harto. Ternyata masih ada ruangan lagi di sana, ya, imbuhnya.
Sayangnya, beberapa sudut bangunan bagian dalam rumah Pak Harto mulai termakan usia. Tampak bagian plafon yang tak terurus dan mulai rusak. Ada atap-atap yang sudah mulai keropos begitu ya, ujar Bucin TV.
Dari cerita tersebut di atas, lpkpkntb.com dapat menyimpulkan bahwa, manusia di uji dengan berbagai cara, ada yang di uji melalui harta benda sebagai ujian bagi manusia, adapula yang di uji dalam bentuk kekurangan, sebagaimana yang di jelaskan dalam surah Al-Taghaabun ayat 15, yang artinya, “Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu).
Namun, perlu di sadari bahwa, anak dan harta benda itu pada hakikatnya merupakan titipan dari Allah SWT. Sebab, Dialah Yang Mahamemiliki. Maka dari itu, seorang insan harus memanfaatkan harta bendanya sebagaimana diperintahkan Allah SWT. begitu juga anak-anak merupakan amanah terbesar bagi suami istri dan akan dipertanggung jawabkan kelak kepada Allah SWT. Jangan kita sia siakan amanah Allah SWT karena anak menjadikan pelita kehidupan berumah tangga dan menumbuhkan gairah dan kebahagiaan selamanya, oleh sebab itu berikan mereka makanan yang halal, sehingga tumbuh menjadi anak yang soleh dan solehah, didik dan nikahkan ia sehingga tidak menyimpang pada hukum-hukum Allah SWT.
Bagaimanapun anak akan menjadi bekal orang tua kelak di alam barzah. Untuk itu mari! kita jaga anak sebagai amanah terindah dari Allah SWT karena akan menuai kebaikan saat tua kelak, begitu juga dengan harta yang kita miliki kita manfaatkan sebagaimana yang dianjurkan dalam Agama terutama berbagai terhadap sesama. Semoga bermanfaat. (Abi).