Senada dengan Ketua Himmah NWDI Kota Mataram, Raudatul Atfal dikutip laman nwdionline.com. Mengatakan Dalam video tersebut, majelis sholawat yang dihadiri oleh jamaah, Bukannya hadir sebagai pelita untuk mencerahkan pemahaman agama bagi jamaah, beberapa lisan yang dikeluarkan justru mendiskreditkan salah seorang tokoh dengan menyematkan predikat “Penjilat”.Ucap Atfal saat ditemui di Mataram pada Kamis 11 Januari 2024.
Baca Juga:
“Dalam majelis ilmu, yang menjadi forum bagi tercerahnya ilmu pengetahuan dan baiknya adab seseorang, ucapan yang mendiskreditkan seseorang dan juga menjustifikasi seorang tokoh dengan gelar “penjilat” merupakan hal yang kurang etis. Terlebih didalam video tersebut ditegaskan perihal “penjilat” dengan mempertegas penyematan “penjilat” kepada para jamaah sama halnya memprovokasi jamaah tersebut untuk menjemput seseorang.” Ucap Atfal
Atfal Juga Menambahkan bahwa Berbicara yang santun, menghormati sesama merupakan hal yang selalu diajarkan oleh TGB, tapi ketika kami mendengar satu kalimat hinaan kepada guru kami maka kami murid beliau akan menjadi garda terdepan untuk membelanya, orang yang tengah berada majelis shalawat, tidak cocok untuk berbicara seolah menjadi manusia yang paling benar.
BERIKUT VIDEO OKNUM HABAIB YANG BEREDAR DI MEDIA SOSIAL
