lpkpkntb – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana marah saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di proyek pembangunan Pasar Wates, Kediri, Jawa Timur. di lansir dari Kompas. com Jumat, 21/10/22.
Pria yang kerap disapa Mas Dhito ini marah karena menemukan material yang spesifikasinya tidak sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan Pasar Wates.
Dhito sempat mengecek material plafon dengan cara menendangnya. Material plafon itu ternyata mudah jebol. Ia lantas meminta agar plafon dibongkar.
“Kualitasnya menurut njenengan (Anda) bagaimana, kalau tidak sesuai kenapa dipasang?” ujarnya kepada konsultan pengawas.
Selain itu, Dhito juga menemukan satu semen berserakan yang diduga tak masuk dalam dokumen perencanaan pembangunan.
“Konsultan pengawas, pertanyaan saya sederhana, di dokumen itu tertera apa tidak?” ucapnya, Senin, dikutip dari Antara.
Mas Dhito juga mengecek material atap los pasar yang belum terpasang, termasuk pengukuran ketebalan cor pada lantai yang ternyata tidak sama.
Ia menegaskan, jika kualitas material tidak sesuai dengan dokumen perencanaan, dirinya akan menolaknya.
“Kalau tidak sesuai spesifikasi, tolak,” ungkapnya.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…