Categories: Artikel

Viral! Asal Usul Ida Dayak Ternyata dari NTB Bukan dari Kalimantan Tepatnya di Lombok Bagian….?

lpkpkntb.com –  Viral di media sosial, asal usul Ida Dayak ternyata berasal dari Nusa Tenggara Barat tepatnya pulau Lombok seperti yang beredar di salah satu media sosial yang mengaku dia adalah saudaranya dan menjelaskan Ida dayak berasal dari lombok.

Unggahan dari akun @pengobatan_h.jajang

sudah di bagikan lebih dari 200 netizen dan berbagai komentar dari netizen diantaranya:

@uluncintapiyan:ibu Ida itu asli lombok saya tau dari logat bicaranya saja .

@hendri9763:ga penting itu BP yg penting tulus ibu Ida 🥰🥰🥰🥰🥰

@atisugiatiati:memang begitu klo jadi orang baik..hati..dan juga dan juga ibu ida selalu iklas membantu orang banyak….ibu ida udah benar dan udah mantap..🙏🙏🙏

@senja_sn:gak penting Bu Ida adiknya siapa
yg penting sdh ikhlas membantu sesama

@yunushamidan:itu yg comen Amerika ,China Afrika ,dan lain lain bikin saya ketawa ngakak ,mantap bos ku salam persaudaraan dari kal-sel😂😂😂😂😂

@olala498:aku kalimanatan , darimanapun ibu Ida gak masalah ,yg penting niat baik

@muhammadiyahahami:kalo Uda suksess byk lh yg ngaku saudara emang kemana kenapa gk di cari ,saya orang Kalimantan bangga dgn ibu Ida Dayak.🥰

Berikut video yang viral

Sementara dari hasil penelusuran media lpkpkntb, bahwa ida dayak berasal dari kalimantan timur sebagaimana yang sudah diberitakan beberapa waktu lalu.

 

Wanita 51 tahun bernama Ida Dayak adalah warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Dari hasil informasi yang dihimpun berbagai media, Ida Dayak diketahui memiliki nama asli Ida Andriani. Ia lahir di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur tahun 1972.

Siapa yang tidak kenal Ida Dayak, bahkan viral kalau pengobatan Ida Dayak katanya dipercaya ngobati pangeran dari arab saudi, dan  akhirnya anak Ida Dayak angkat bicara terkait keviralan sang ibu.

seperti yang di unggah dari aplikasi tiktok dengan akun @yunani25

Pengobatan tradisional yang dijalankan oleh Ida Dayak yang ramai belakangan ini sebenarnya sudah sempat heboh pada 2021. Ia mengobati orang berkeliling dari satu pasar ke pasar lainnya, sambil menawarkan botol Minyak Bintang seharga Rp50.000.

Saat mengoleskan Minyak Bintang pada pria tersebut, Ida Dayak kemudian merasakan adanya pen dalam tulang pria tersebut. “Masih juga bengkok biar ada pen,” katanya sembari meluruskan tangan pria tersebut.

“Tidak usah bayar, gratis ya,” kata Ida Dayak.

Anak tunggal Ida Dayak, Herman Ida Andriani baru-baru ini buka suara perihal sosok ibunya.

Seperti yang di kutip dari TribunnewsBogor,  anaknya Ida Dayak atas nama Herman menceritakan asal usul kesaktian Ida Dayak yang kini diklaim mampu mengobati berbagai macam penyakit.

Seperti diketahui, Ida Dayak belakangan viral karena dianggap mampu mengobati patah tulang, saraf kejepit, keseleo, stroke hingga lumpuh.

Karena kemampuannya itu, Ida Dayak pun dijuluki wanita sakti.

Terkait sosok Ida Dayak, Herman bercerita panjang lebar.

Diakui Herman, ibunya memang sejak dulu sudah berkeliling daerah untuk melakukan pengobatan.

Sebelumnya, Herman menceritakan asal usul Ida Dayak. 2 Tahun Tak Pulang ke Rumah.

Bisa mengobati pasien dengan berbagai jenis penyakit, Ida Dayak pun tenar dan sering mendatangi beberapa daerah.

“Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi,” akui Herman dikutip pada jumat (7/4/2023).

Kemudian, Sejak 2021, Ida Dayak diakui Herman tak pernah pulang ke rumah. Sebelumnya, Ida Dayak memang sudah sibuk dan jarang pulang.

Tapi hal itu lantaran Ida Dayak berjualan obat ke berbagai daerah, bukan melakukan pengobatan.

“Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang kesini karena mungkin belum banyak yang tahu, cuman kalau sekarang semenjak viral banyak yang datang, ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah,” jelas Herman. di kutip melalui laman tribunbogor.

Sehingga tak pernah pulang ke rumah, Ida Dayak tak pernah putus komunikasi dengan sang anak tunggal.

Herman mengaku selalu menelepon Ida Dayak lewat telepon seluler. Jarang pulang ke Kaltim, Ida Dayak kini menempati rumah di wilayah Bogor.

“Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor,” imbuh Herman.

Page: 1 2

LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

5 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

7 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

12 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

13 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

23 jam ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago