lpkpkntb – Aku selalu sedih ketika mendengar berita duka.
Aku sendiri dipaksa untuk kehilangan di saat Aku belum sepenuhnya membahagiakan, belum memberikan yang terbaik, belum puas melihat senyum manisnya,
belum puas mendengar nasehat bijaknya, bahkan belum sempat mengucapkan kalau Aku cinta dan sayang sekali sama dia.
Ya, Aku kehilangan sosok AYAH di saat Aku masih berjuang untuk membahagiaknnya.
Dukaku masih kalah jauh dari duka-duka di Kanjuruhan, berlimpahan air mata, suara tangis yang membuat dada bertambah sesak, hingga harapan-harapan yang tiba-tiba HANCUR disebabkan tembakan GAS AIR mata.
Di mana letak keadilan? Di mana polisi-polisi yang seharusnya mengamankan? Yang terjadi justru pemutar-balikan fakta,
yang terjadi justru mereka meregang nyawa ditangan POLISI.
Page: 1 2
Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Apresiasi Langkah Gabungan TNI-POLRI, Dalam Hal Ini POLDA…
Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…
Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…
Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…
Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…
LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…