TRADISI Serakalan Masih di Pertahankan, Rutinitas Remaja Masjid Al-Mujtahidin Monjok Mataram

Hal ini tidak berlebihan, mengingat dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzaab Ayat 56 disebutkan bahwa : “ Sesungguhnya Allah beserta para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.

Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya ” (33:56)
Kalau Allah beserta para malaikat-Nya (saja) ber (seru) shalawat untuk Nabi, (apalagi kita yang mengaku sebagai umatnya, yang memang jelas-jelas diperintahkan)
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .

Betapa agung dan mulianya shalawat nabi, sehingga kita termasuk golongan orang-orang yang merugi dan dikatakan bakhil apabila disebut nama “Muhammad” sementara kita tidak bershalawat kepadanya.

Sebagaimana yang tertulis dalam dua buah hadits berikut :
Dari Abu Hurairah ra. Bahwasanya Rasulullah saw bersabda : “ Sungguh merugi seseorang yang disebutkan diriku disisinya namun tidak bershalawat atasku ” (HR. At-Tirmidzi, berkata al-Albani hasan shahih). Dari Husain ra. , dari Nabi saw bersabda : “ Orang bakhil adalah orang yang diriku disebut di sisinya namun tidak bershalawat kepadaku ” (HR. An-Nasai di shahihkan oleh Al-Albani) Bukan cuma itu, shalawat juga sebagai washilah (sarana) atas do’a yang kita panjatkan ke hadirat Allah swt.

Dari Aliz ia berkata, “ Setiap do’a terhalang, sehingga diucapkan shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad ” (Riwayat ath-Thabrani dan dishahihkan oleh al-Albani dengan hadits yang lain).
Faidah Shalawat atas Nabi Muhammad saw.

 

Al-Imam Ibnul Qayyim dalam kitab “ Jala’ul Afham” menyebutkan kurang lebih empat puluh faidah bershalawat atas Nabi saw, di antara yang dapat disebutkan di sini antara lain :

  1. Orang yang mengucapkan satu shalawat kepada Nabi saw. akan mendapatkan sepuluh shalawat dari Allah swt. Ia akan diangkat sebanyak sepuluh derajat, ditulis untuknya sepuluh kebaikan dan dihapuskan darinya sepuluh keburukan;
  2. Shalawat menjadi penyebab untuk mendapatkan syafa’at, dan diampuninya dosa-dosa;
  3. Shalawat merupakan sebab Allah memberikan kecukupan bagi kebutuhan seorang hamba;
  4. Shalawat disejajarkan dengan shadaqah kepada orang yang kesusahan, dan merupakan salah satu sebab terpenuhinya hajat;
  5. Dengan bershalawat kepada Nabi saw, maka Allah dan para malaikat juga akan bershalawat terhadapnya;
  6. Shalawat menjadi sebab terbebasnya seseorang dari huru-hara pada Hari Kiamat;
  7. Shalawat merupakan penyebab untuk keberkahan terhadap diri, amal dan umur orang yang mengucapkannya;
  8. Juga menjadikan penyebab untuk mendapatkan Rahmat dari Allah.
  9. Shalawat dapat menjadikan seseorang terus-menerus mencintai Rasulullah dan bahkan akan selalu bertambah cintanya;
  10. Ia akan menjadikan seorang hamba mendapatkan hidayah dan menghidupkan hati.

Apalagi mengamalkan  sholawat pada bulan rajab akan mendapatkan point plus, sebagaimana dawuh nabi saw yang berbunyi :
Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s : ” Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini? “.

Maka berkata Jibril a.s : ” Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca shalawat untuk engkau di bulan Rajab ini “.

Wallahualam Bissawab. Abi/*.