Baca juga:
“Saya minta Bawaslu untuk melakukan investigasi misalnya terhadap semua pembagian Bansos, karena pada hakikatnya, Bansos itu adalah program pemerintah,” tutur Todung.
Mengutip laman tvonenews.com. Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Aria Bima menegaskan partainya sepakat pembagian bansos tetap dilanjutkan. Meskipun dibagikan selama masa kampanye Pemilu 2024.
“PDIP sepakat tidak ada yang namanya penghentian atau penundaan bansos,” kata Aria di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).
Sebagai parpol pengusung Presiden Jokowi selama dua periode, Aria menjelaskan PDIP mendukung program untuk mensejahterakan rakyat.
Sedangkan dari Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, melalui cnnindonesia. Nusron Wahid menyebut pihak yang meminta penyaluran bansos ditunda adalah pihak yang tidak peduli dengan masalah rakyat miskin.
“Yang minta menunda penyaluran bansos, berarti tidak sensitif dan tidak peduli dengan problem rakyat miskin,” kata Nusron saat dihubungi, Selasa (2/1).
Nusron menegaskan penyaluran bansos adalah kepentingan rakyat miskin yang tak boleh dikesampingkan demi kepentingan apapun.
“Kepentingan rakyat miskin harus kita dahulukan di atas kepentingan apapun,” ujarnya.
Senada dengan Nusron, Wakil Ketua TKN Grace Natalie menyebut bansos untuk rakyat miskin tidak boleh ditahan. Terlebih, kata Grace, banyak masyarakat miskin yang bergantung kepada bansos untuk hidup.
“Banyak warga terutama yang bergerak di bidang informal, penghasilan tidak menentu, tidak punya tabungan, sangat mengandalkan bansos untuk menopang kehidupan mereka,” katanya.
Terkait isu kepentingan politik elektoral dalam penyaluran bansos, Grace menilai hal tersebut bisa diawasi agar tidak terjadi.
“Soal penyaluran kan bisa dimonitor bersama,” ujarnya.
(Sa/ya*).