lpkpkntb.com – Komunitas Pengawas Korupsi (KPK) ditangkap polisi saat memeras kelompok petani di Desa Terara Lombok Timur, Kamis (23/7/2020) lalu. Dalam aksinya, kedua pelaku mengancam akan melaporkan petani ke polisi terkait bantuan yang diterima bila tidak mau menyerahkan sejumlah uang.
Saat ditangkap, kedua pelaku tak bisa mengelak setelah polisi menemukan uang Rp5 juta dari korban.
Baca juga:
Dugaan Pemerasan Oleh Pimpinan KPK Sopir Pribadi Mentan Dipanggil Polda Metro Jaya
Sementara di lansir laman Antara. Senin (13/11). Tim Saber pungli Polres Lombok Timur berhasil menangkap oknum pengurus LSM dengan inisial SF (36), warga Praya Lombok Tengah di rumahnya, Kamis (14/9) sekitar pukul 17.30 Wita.
Kapolres Lotim melalui Kasi Humas, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan pihaknya telah menerima laporan penangkapan DPO pungli yang dilakukan oknum pengurus LSM KPK bersama dengan teman-temannya.
ASTAGA! Pemilih Penerima Uang 72 Persen KPK Sebutkan Dari Jenis Kelamin ini!
“DPO sejak tahun 2020 kini berhasil diamankan untuk diproses secara hukum,” katanya.
Pelaku yang diamankan tanpa melakukan perlawanan, setelah sekitar empat tahun menjadi DPO sejak tahun 2020-2023. Sedangkan sebelumnya dua orang rekannya telah divonis Pengadilan.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…