lpkpkntb.com. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, menjawab tuduhan bahwa dirinya menggunakan buzzer atau pasukan maya berbayar untuk bertempur di media sosial. Kamis, 1/12/22.
Dalam perbincangan di podcast Refly Harun Channel yang dikutip melalui VIVA, co.id. Kamis 1 Desember 2022, Anies Baswedan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan buzzer atau memiliki relawan khusus di media sosial.
“Saya menjawab dengan rekam jejak, jawab besok belum tentu, yang sudah saja. Apakah selama saya bertugas menggunakan buzzer? Apakah menggunakan pasukan berbayar untuk bertempur di sosial media? Enggak. Boleh dicek,” kata Anies Baswedan.
“Jakarta ini keliatannya kotanya besar tapi sesungguhnya kecil. Siapa saja mengetahui apa yang dikerjakan orang lain, tahu lah disini, dan semuanya bercerita,” sambungnya
Page: 1 2
Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Apresiasi Langkah Gabungan TNI-POLRI, Dalam Hal Ini POLDA…
Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…
Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…
Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…
Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…
LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…