TERBARU !! Hasil 8 Lembaga Survei Pilpres 2024 , Anies Tertinggal, Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat

lpkpkntb.com – Komisi pemilihan umum (KPU) menetapkan hari rabu tanggal 14 Februari menjadi hari dilaksanakan pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024, untuk memilih Presiden, wakil presiden, Anggota DPR RI, DPD, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota.

Sedangkan untuk pilkada, pemilihan Gubernur,dan wakil gubernur, Bupati dan, wakil bupati, Walikota dan wakil walikota, serentak akan di gelar pada hari rabu tanggal 27 november 2024.

Inilah perbandingan elektabilitas Calon Presiden pada awal 2023 ini berdasarkan sejumlah lembaga survei yang di kutip lpkpkntb.com melalui Tribunnews.com, Kamis,(4/5/23) sebagai berikut :

 

Dalam temuan yang disampaikan hari ini, Rabu (3/5/2023), hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di peringkat teratas jawaban spontan masyarakat atau top of mind bila pemilihan presiden (Pilpres) digelar hari ini.

Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, survei itu dilakukan lembaganya sejak 12 sampai 17 April 2023.

“Pilihan top of mind yang paling tinggi ada di Pak Prabowo Subianto, disusul oleh Ganjar Pranowo lalu Anies Baswedan,” kata Djayadi dalam rilis surveinya secara daring, Rabu (3/5/2023).

Ia menjelaskan bahwa dari sejumlah nama yang muncul, Prabowo paling banyak dipilih, yakni 18,3 persen.

Prabowo mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 16,2 persen, dan Anies Baswedan 13,1 persen.

Djayadi menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam empat top of mind capres dengan elektabilitas 6,8 persen faktor tingkat kepuasan.

Namun, dia menegaskan masyarakat juga mengerti bahwa secara konstitusional presiden di Indonesia hanya dua periode.

“Karena itu mereka menempatkan Pak Jokowi secara top of mind tidak di nomor satu di sini,” ujar Djayadi.

Djayadi menjelaskan tren Prabowo terus mengalami penguatan sejak Januari 2023 lalu sampai April.

“Pak ganjar itu mengalami penurunan dari Februari ke awal April tapi kemudian menguat kembali dari awal April ke pertengahan April,” ungkapnya.

Di sisi lain, Anies juga mengalami penguatan bila dibandingkan dengan Januari.

“Cuma penguatannya tidak setinggi yang dimiliki oleh Pak Prabowo. Sehingga posisinya Pak Prabowo nomor satu, Pak Ganjar nomor dua, Pak Anies nomor tiga,” imbuh Djayadi.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang mengangkat tema “Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20”.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dari hasil temuan Indikator Politik Indonesia, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan 32,7 persen.

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 27,9 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 22,2 persen.

KOLASE FOTO Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ketiga Capres ini diyakini akan bertarung di Pilpres 2024 dengan potensi kemenangan masing-masing.

 

1.  Survei Poltracking

Hasil survei Poltracking Indonesia menempatkan nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan teratas elektabilitas calon presiden.

Dalam simulasi 20 nama, Prabowo Subianto memperoleh persentase 28,8 persen, diikuti Ganjar Pranowo dengan 27,5 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,3 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan angka tersebut dihasilkan sebelum Ganjar dideklarasikan sebagai capres PDIP.

2. Survei Terbaru SMRC

Setelah Ganjar Pranowo baru saja ditetapkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Capres 2024, Survei SMRC dilakukan.

Hasilnya suara Ganjar unggul dibandingkan 2 saingannya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dalam survei pemilih kritis yang dilakukan Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) tanggal 25-28 April 2023 bentuk pertanyaan terbuka, Ganjar Pranowo dipilih oleh 20,8 persen, disusul Prabowo Subianto 15,8 persen dan Anies Baswedan 11,4 persen, dan nama-nama lain jauh di bawah mereka.

Sementara dukungan mereka pada Prabowo Subianto sebesar 18,3 persen menjadi 15,8 persen, dan pada Anies 10,7 persen menjadi 11,4 % pada kurun waktu yang sama.

“Kenaikan Ganjar terjadi dari akumulasi penurunan pada Prabowo, pada pemilih yang belum menentukan pilihan sebelumnya, dan pada pemilih calon-calon lain,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Sabtu (29/4/2023).

3. LSI

Dalam temuan yang disampaikan hari ini, Rabu (3/5/2023), hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di peringkat teratas jawaban spontan masyarakat atau top of mind bila pemilihan presiden (Pilpres) digelar hari ini.

Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, survei itu dilakukan lembaganya sejak 12 sampai 17 April 2023.

“Pilihan top of mind yang paling tinggi ada di Pak Prabowo Subianto, disusul oleh Ganjar Pranowo lalu Anies Baswedan,” kata Djayadi dalam rilis surveinya secara daring, Rabu (3/5/2023).

Ia menjelaskan bahwa dari sejumlah nama yang muncul, Prabowo paling banyak dipilih, yakni 18,3 persen.

Prabowo mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 16,2 persen, dan Anies Baswedan 13,1 persen.

Djayadi menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam empat top of mind capres dengan elektabilitas 6,8 persen faktor tingkat kepuasan.

Namun, dia menegaskan masyarakat juga mengerti bahwa secara konstitusional presiden di Indonesia hanya dua periode.

“Karena itu mereka menempatkan Pak Jokowi secara top of mind tidak di nomor satu di sini,” ujar Djayadi.

Djayadi menjelaskan tren Prabowo terus mengalami penguatan sejak Januari 2023 lalu sampai April.

“Pak ganjar itu mengalami penurunan dari Februari ke awal April tapi kemudian menguat kembali dari awal April ke pertengahan April,” ungkapnya.

Di sisi lain, Anies juga mengalami penguatan bila dibandingkan dengan Januari.

“Cuma penguatannya tidak setinggi yang dimiliki oleh Pak Prabowo. Sehingga posisinya Pak Prabowo nomor satu, Pak Ganjar nomor dua, Pak Anies nomor tiga,” ucap Djayadi.

4. Survei Indikator Politik Indonesia

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang mengangkat tema “Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20”.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dari hasil temuan Indikator Politik Indonesia, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan 32,7 persen.

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 27,9 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 22,2 persen.

“Untuk tiga nama yang keluar kira-kira pola seperti ini,” kata Burhanuddin dalam rilis secara daring, Rabu (19/4/2023) lalu.