lkpkntb.com – Formasi CPNS 2023 Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, telah memastikan rekrutmen CPNS maupun PPPK telah ditetapkan mulai September 2023. Sekalipun mendekati pemilihan umum (pemilu).
Baca juga;
Ungkap 4 Kepribadian Seseorang Melalui Cara Pegang HP Anda Masuk Gambar Mana?
“Jadi sebenarnya CPNS ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu karena memang sudah menjadi perencanaan yang panjang,” terang Anas dalam program Economic Update CNBC Indonesia, dikutip Jumat (4/8/2023).
Kemudian, jumlah formasi rekrutmen CASN pada tahun ini sebanyak 1,03 juta. Kini, Kementerian PANRB masih menunggu usulan formasi CASN 2023 dari Kementerian Lembaga (KL) serta pemerintah daerah (pemda).
Baca juga:
Masa Jabatan Gubernur NTB 1,5 Bulan Lagi Nilai Hutang Berkisar di Rp 77 miliar Cek Fakta?
“Tetapi masih ada beberapa kementerian dan lembaga, dan pemerintah daerah yang kemarin belum mengusulkan. Nah sedang kita minta lagi kita beri afirmasi lagi untuk mereka segera mengusulkan, harapan kami formasi ini nanti bisa dioptimalkan,” imbuh Anas.
Anas berujar, yang jelas, komposisi rekrutmen CASN 2023 juga sudah didesain dengan pembagian 80% untuk lowongan PPPK yang diperuntukkan bagi para tenaga honorer yang akan dihapus statusnya pada 28 November 2023, sisanya atau 20% baru untuk para pencari kerja lulusan baru atau fresh graduate.
Baca juga:
Main HP Sambil Di-charge, Remaja 16 Tahun di Temukan Sudah Meninggal Praya Lombok Tengah
“Maka kami putuskan atas arahan Bapak Presiden dan banyaknya masukan kepada kami pada 2023 ini 80% adalah PPPK.
Salah satunya adalah memberikan afirmasi kewajiban yang sebelumnya belum ditunaikan oleh pemerintah, untuk THK 1, THK 2, ada yang sudah lulus belum dapat formasi, dan lain lain, ini ada PR sejak 2016,” ucap Anas.
Ia memastikan pola komposisi rekrutmen ini akan terus pemerintah jaga hingga penyelesaian tenaga honorer rampung.
Baca juga;
Gedung 17 Desember GOR Turide Seakan Kurang Terurus, Bagaimana Tindakan Gubernur NTB ?
Maka pada saat memasuki tahun depan, komposisi bagi fresh graduate akan terus ditingkatkan menjadi 30% dan 70% untuk PPPK.
“Jadi kami ini sebenarnya menyelesaikan beberapa PR yang sebelumnya belum sempat terselesaikan.
Baca juga:
NTB Masuk Urutan 10 Provinsi Termiskin di Indonesia Tapi Memiliki Keindahan Luar Biasa!
Tapi insya Allah ini akan kita selesaikan ya di 2023, terakhir nanti di 2024.
Nah tahun berikutnya terus nanti akan berkurang, mungkin nanti yang PPPK 70%, fresh graduate 30%,” kata Anas.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…