lpkpkntb.com – Marak diperbincangkan di pemberitaan dan WAG, Alokasi Dana hibah untuk renovasi kubah masjid Agung Praya dari Pemerintah Lombok Tengah diduga menghilang/raib.
Mengutip laman lomboksatu.com, Selasa, (4/4/23).Wakil Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Republik Indonesia (GAPENSI) Lombok Tengah M Irpan mempertanyakan dana hibah tersebut.
Menurutnya, ada dana Rp 5 miliar dari APBD Lombok Tengah tahun 2020 untuk renovasi kubah masjid Agung Praya.
Anehnya, sampai saat ini tidak ada perubahan berarti yang dilakukan pada kubah Masjid Agung Praya.
Pihaknya menduga dana tersebut masuk kantong pribadi oknum pejabat tertentu di Lombok Tengah saat itu.
Pertanyaannya, kalau kubah tidak ada perubahan, lalu dikemanakan dana yang begitu besar itu.
“Patut kita duga jika dana itu digunakan untuk kepentingan oknum pejabat tertentu,” kata Irpan, Kamis ( 30/03/2023).
Anehnya, informasi yang ia terima, dana hibah kubah tersebut dialihkan untuk pembuatan plafon.
Namun setelah ditelusuri, pembuatan plafon diduga berasal dari sumbangan pihak lain.
Bahkan ada sumber yang menyebutkan biaya plafon itu bersumber dari amal para jamaah.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…