Di sisi lain, Tantowi mengapresiasi
pencapresan Ganjar Pranowo oleh
PPP. Diketahui, PPP, PAN, dan
Golkar merupakan anggota Koalisi
Indonesia Bersatu (KIB).
Pencapresan Ganjar Pranowo oleh
PDIP membuat konstelasi politik
berubah.
Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara pada lepasnya mereka dari koalisi adalah tantangan yang
sudah kami antisipasi,” ucapnya.
Dia menambahkan KIB adalah bentuk kecanggihan politik
Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar. KIB tak akan lahir
tanpa inisiatif Airlangga. “Suka atau tidak, KIB telah mempercepat akselerasi politik menjelang Pilpres.
Manuver KIB bertemu KKIR [Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya] dan
diskursus publik setelahnya telah
menjadi political pressure bagi koalisi-koalisi lainnya,” jelas Tantowi. (***).