TAK DISANGKA! JUMLAH HUTANG RI YANG DILUNASI ERA SBY!

Advertisements

lpkpkntb.com – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah sudah melunasi seluruh utang Indonesia kepada Dana Moneter Internasional (IMF) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Karenanya, saat ini Indonesia berhasil terbebas dari pengaruh IMF.

 

Foto: Managing Director IMF, Kristalina Georgieva bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (17/7/2022). (Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden)

“Kita harus berterima kasih pada pemerintahan sebelum Pak Jokowi, yaitu di zamannya Pak SBY.

Itu berhasil menyelesaikan utang kita ke IMF,” kata Bahlil, dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (30/6) lalu. dilansir laman cnbcindonesia. Rabu (5/7/23).

Dia bahkan mengapresiasi pemerintahan SBY yang melunasi utang tersebut.

“Kita harus berterima kasih pada pemerintahan sebelum Pak Jokowi, yaitu di zamannya Pak SBY. Dia berhasil menyelesaikan utang kita ke IMF,” jelas Bahlil.

Namun, dia menilai IMF bak lintah darat saat memberikan utang ke Indonesia.

Selama ini, kata Bahlil, banyak paket kebijakan ekonomi yang disarankan IMF justru tidak sesuai dengan Indonesia.

Menurutnya, IMF salah diagnosa kepada Indonesia saat dilanda krisis moneter pada 1998. Saat krisis moneter 1998 tersebut, kata Bahlil, IMF merekomendasikan sejumlah kebijakan, yang justru membawa dampak sangat besar terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Industri kita ditutup, contoh PT Dirgantara Indonesia. Bansos-bansos (bantuan sosial) ditutup.

Artinya daya beli masyarakat lemah di situ. Cikal-bakal deindustrilisasi,” kata Bahlil.

Saat krisis, IMF menyetujui pinjaman untuk Indonesia sebesar 17,36 miliar Special Drawing Rights (SDR) setara US$ 23,53 miliar atau sekitar Rp 130 triliun.

Namun, yang dicairkan hanya sebesar 11,1 miliar SDR atau sekitar US$ 14,99 miliar. Jumlah tersebut ekuivalen dengan Rp 93,5 triliun.