Palestina Dikepung Israel, Inilah Janji Allah Terhadap Palestina Yang Termahjub Dalam Al-Quran

Warga Palestina mengungsi setelah Israel menggempur Masjid Sousi di Kota Gaza, 9 Oktober 2023.

VIDEO PEMBANTAIAN WARGA PALESTINA DISURUH MENGUNGSI MALAH ISRAEL BOM BARDIR PENGUNGSI😭😭

Menurut riwayat Ibnu ‘Asakir dari Mu’āż bin Jabal bahwa tanah suci itu di antara sungai Tigris dengan sungai Furat. Tanah itu disebut suci karena telah sekian banyak nabi menempatinya yang senantiasa mengajak kepada agama Tauhid, karenanya tanah itu bersih dari patung-patung dan kepercayaan yang sesat. Dan Nabi Musa melarang mereka murtad kembali menyembah berhala dan membuat keonaran dalam masyarakat dengan berbuat kezaliman dan mengikuti hawa nafsu. Jika mereka tidak mematuhi ketentuan itu mereka akan rugi, karena nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada mereka itu akan dicabut kembali dan dibatalkan.

2. Surah Al-A’raf Ayat 137

وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْنَ

Arab Latinnya:

Wa auraṡnal-qaumal-lażīna kānū yustaḍ‘afūna masyāriqal-arḍi wa magāribahal-latī bāraknā fīhā, wa tammat kalimatu rabbikal-ḥusnā ‘alā banī isrā’īl(a), bimā ṣabarū, wa dammarnā mā kāna yaṣna‘u fir‘aunu wa qaumuhū wa mā kānū ya‘risyūn(a).

Artinya:

“Kami wariskan kepada kaum yang selalu tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. [Dengan demikian,] telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu [sebagai janji] untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Kami hancurkan apa pun yang telah dibuat Fir‘aun dan kaumnya serta apa pun yang telah mereka bangun,”(QS. Al-A’raf [7]: 137).

Dalam surat QS. Al-A’raf ayat 137, tanah Palestina dianggap sebagai tanah yang diberkati. Ini diilustrasikan oleh kisah Nabi Musa dan pengikutnya yang melarikan diri dari Fir’aun dan pasukannya. Ketika mereka tiba di tanah Palestina, Allah memberikan pertolongan dengan menghancurkan Fir’aun dan pasukannya serta menyelamatkan Nabi Musa.

3. Surah Al-Isra Ayat 1

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Arab Latinnya:

Subḥānal-lażī asrā bi‘abdihī lailam minal-masjidil ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣal-lażī bāraknā ḥaulahū linuriyahū min āyātinā, innahū huwas-samī‘ul-baṣīr(u).

Artinya:

“Maha Suci [Allah] yang telah memperjalankan hamba-Nya [Nabi Muhammad] pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat,” (QS. Al-Isra [17]: 1).

Ayat Al Quran tentang Palestina juga diterangkan dalam Surat Al Isra ayat 1. Ayat tersebut menjelaskan tentang keberkahan Baitul Maqdis. Ini tidak hanya terkait dengan kesuburan dan hasil pertanian yang melimpah, tetapi juga dengan peran pentingnya sebagai saksi dari perjalanan Mi’raj Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha, yang dimulai dari Masjidil Aqsa dan mencapai langit ketujuh.

Janji Allah pada Palestina dalam Al-Qur’an

Palestina yakni al-Quds atau Baitul Maqdis di dalam agama Islam adalah kiblat pertama Muslimin, tanah suci dan salah satu dari syiar-syiar Allah, yang harus diagungkan dan disucikan. Hal ini menjadi tugas keagamaan bagi setiap Muslim, dan janji Allah adalah pahala bagi yang melaksanakannya.

Palestina yang bangsanya ditindas oleh Israel yang sampai kini membutuhkan pengakuan dunia sebagai yang berdaulat di wilayah jajahannya, di dalam kemanusiaan, juga menjadi tugas kemanusiaan bagi setiap manusia bahwa yang ditindas harus dibela dan yang menindas harus dilawan.

Hal ini pun adalah bagian dari ajaran agama, bahwa penindasan adalah kezaliman dan pelakunya dikutuk oleh agama dalam kalimatnya, la’natullah alazh zhâlimîn. Demikian merupakan janji Allah dalam arti ancaman-Nya, bahwa Dia akan membalas orang-orang yang lalim.

Namun, hal itu janganlah membuat kalian merasa bahwa Allah itu tidak adil. Karena sesungguhnya di balik itu semua Allah telah menyiapkan sesuatu bagi mereka. Allah akan membangkitkan semangat kita untuk kembali berjihad. Sehingga, Masjid Al-Aqsa dapat kembali ke tangan umat Islam. **