Palestina Dikepung Israel, Inilah Janji Allah Terhadap Palestina Yang Termahjub Dalam Al-Quran

Warga Palestina mengungsi setelah Israel menggempur Masjid Sousi di Kota Gaza, 9 Oktober 2023.

lpkpkntb.com –  Islam- Pasukan Hamas Palestina menyerang dan merebut kembali tanah yang semula diduduki dan dijajah Israel. Perlawanan itu menjadi pemberitaan di berbagai surat kabar. Sebuah ayat menjelaskan tentang Palestina, yaitu surat Al Isra ayat 173.

Kemudian, Allah Swt. melalui Surah Al-Maidah ayat 21 memerintahkan kepada Bani Israil untuk menduduki tanah Palestina dengan syarat beriman di masa silam. Namun, mereka enggan dan mengabaikan seruan tersebut untuk melawan orang kafir yang menduduki Palestina.

APA HUKUMNYA MEMILIKI ISTRI YANG TERLALU CANTIK?

Raja Mataram Amungkurat I Disebut Habisi 6 Ribu Ulama

Oleh sebab itu, Bani Israil menjadi tidak berhak atas kepemilikan tanah Palestina. Di sisi lain, tanah tersebut diberikan umat Islam yang menuruti perintah Allah Swt.

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, terdapat ayat-ayat yang membahas Palestina dan Israel di dalam Al-Qur’an. Berikut ini beberapa ayat Al-Qur’an tentang Palestina dan Israel:

1. Surah Al-Maidah Ayat 21 tentang Palestina dan Israel

يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ

Arab Latinnya:

Yā qaumidkhulul-arḍal-muqaddasatal-latī kataballāhu lakum wa lā tartaddū ‘alā adbārikum fa tanqalibū khāsirīn(a).

Artinya:

“Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci [Baitulmaqdis] yang telah Allah tentukan bagimu dan janganlah berbalik ke belakang [karena takut kepada musuh], nanti kamu menjadi orang-orang yang rugi,”(QS. Al-Maidah [5]: 21).

Banyak tafsir yang menerangkan mengenai Surah Al-Maidah ayat 21, salah satunya tafsir Kementerian Agama RI. Dalam tafsir Kementerian Agama RI, penjelasan Surat Al-Maidah Ayat 21  dibagi menjadi dua sebagai berikut:

1. Tafsir Ringkas Kemenag

Nabi Musa selanjutnya berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci, yaitu tanah Palestina yang disucikan dari kemusyrikan karena banyaknya nabi-nabi yang diutus di tanah itu, itulah tanah yang telah ditentukan Allah bagimu dalam ilmu-Nya yang azali untuk memasukinya dan merasakan kedamaian di dalamnya apabila engkau beriman dan taat kepada perintah-Nya, dan janganlah kamu berbalik ke belakang karena takut kepada musuh, nanti kamu menjadi orang yang rugi di dunia dan akhirat karena kamu tidak mempercayai jaminan Allah bahwa tanah itu ditetapkan Allah bagimu untuk memasukinya.”

Tafsir Tahlili

Setelah Nabi Musa mengingatkan orang-orang Yahudi dan menjelaskan nikmat-nikmat itu, kemudian memerintahkan mereka agar berani menghadapi musuh-musuh Allah dengan janji, bahwa Allah akan menolong mereka. Perintah Nabi Musa itu ialah mereka harus memasuki tanah suci Kanaan (Palestina) dan berdiam di negeri yang telah dijanjikan dan ditetapkan Allah untuk menjadi tempat tinggal mereka.

Baca Juga: