Info yang santer beredar, tidak hanya warga DKI atau Jabodetabek yang hadir di Balaikota.
Para pendukung Anies dari berbagai daerah juga kabarnya akan ikut hadir. Mereka akan naik bus, kereta dan sebagian naik pesawat.
Setelah acara pamitan di Balaikota, para relawan akan mengantar Anies ke rumah kediamannya di Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Sebuah rumah mungil dan sederhana yang terletak di tanah perengan, lengkap dengan gang sempit untuk sampai rumah tersebut. Bisa untuk simpangan sepeda motor, tapi tidak bisa untuk simpangan mobil.
Ini pamitan yang istimewa. Pamitan yang tidak biasa.
Pamitan heroik. Pamitan yang disambut puluhan hingga ratusan ribu massa pendukung.
Belum pernah terjadi di sepanjang sejarah sebuah pamitan seheroik ini. Beranikah Jaya Suprana, seorang warga keturunan yang berwajah toleran dan egaliter ini memberikan HADIAH MURI? Syarat untuk dapat HADIAH MURI sudah terpenuhi. Tinggal keberanian Pak Jaya, panggilan akrab Jaya Suprana.
Pamitan Anies bukan pamitan untuk purna bakti dan istirahat. Tidak! Tapi ini pamitan untuk bekerja dan berbakti kembali kepada Ibu Pertiwi.
Ini pemitan dari satu tugas untuk menerima tugas berikutnya. Tugas yang lebih besar dari sebelumnya. Yaitu tugas mulia menjadi “Presiden Republik Indonesia”.
Sampai di rumah kediaman Lebak Bulus, rakyat akan memanggil Anies kembali untuk siap-siap mengambil tugas yang lebih besar dan lebih berat yaitu menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8.
2024 sudah dekat. Bahkan terasa sangat dekat. Rakyat ingin Anies bersiap-siap mengambil amanah untuk mengurus bangsa ini kedepan.
❤️ *Anies, Indonesia memanggilmu untuk menjadi PRESIDEN.* ❤️ Teriakan ini yamg kemungkinan akan menggema di pendopo dan gang sempit rumah Anies di Lebak Bulus tersebut.
Alex Wibisono. Depok, 6/10/2022