Lpkpkntb.com Super hebat Jepang nampaknya sangat memperhitungan Indonesia sebagai negara penting di kawasan ASEAN.
Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, H.E. Mr. Masaki Yasushi beserta delegasi Jepang bahkan sampai datang langsung ke Kementerian Pertahanan Indonesia di Jakarta pada Selasa (19/3/2024) dan diterima oleh Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra.
Dikutip dari rilis Kemenhan, pada pertemuan awal, Wamenhan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Dubes Jepang beserta Delegasi Kedutaan Besar Jepang ke Kementerian Pertahanan.
Jepang merupakan mitra sekaligus sahabat Indonesia yang telah lama menjalin hubungan bilateral khususnya di bidang pertahanan.
Selain itu, Wakil Menteri Pertahanan menegaskan keinginan Indonesia untuk berkolaborasi dengan Jepang, termasuk dalam bidang teknologi pertahanan.
Sementara itu, Duta Besar Jepang berharap Indonesia dapat memainkan peran aktif dalam menjaga stabilitas dan perdamaian regional.
“Kedua negara diharapkan dapat meningkatkan kerja sama melalui dialog dan kolaborasi konkret, terutama dalam bidang keamanan dan pertahanan,” ujar Dubes Jepang Masaki Yasushi seperti dikutip lpkpkntb.com. dari situs Kemhan.
Menurutnya, upaya bersama untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang, terutama dalam teknologi dan pertahanan, menjadi fokus utama dalam hubungan kedua negara.
Dubes Jepang juga berharap Indonesia dapat terus bekerja sama dan berkomunikasi untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan.
Jepang selama ini berusaha melindungi negaranya dari China yang kerap berkonflik di Laut China Timur.
Salah satu siasat yang dilakukan Jepang adalah dengan membantu pertahanan maritim negara-negara ASEAN yang juga berkonflik dengan China di Laut China Selatan.
Pada 27 Mei 2022, Asia Nikkei melaporkan jika Jepang akan mengekspor Jet Tempur, kapal perang hingga rudal ke 12 negara lainnya untuk melindungi diri dari China.
“Pemerintah Jepang berencana mengizinkan eskpor jet tempur, rudal, dan senjata lainnya ke 12 negara, termasuk India, Australia, serta beberapa negara Eropa dan Asia Tenggara,” kata Nikkei.
Perubahan peraturan untuk memungkinkan ekspor bisa dilakukan pada Maret mendatang.
Pemerintah Jepang bertujuan untuk meningkatkan pencegahan terhadap China dengan bekerja sama dengan negara-negara yang telah menandatangani perjanjian keamanan individu dengan Tokyo.
Negara-negara tersebut antara lain Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan Italia” katanya.
Jepang bahkan berencana akan menyediakan drone, sistem radar dan kapal patroli serta pelatihan SDM buat 4 negara ASEAN agar bisa membendung kekuatan China.
Dikutip.Lpkpkntb.com. dari NHK edisi Maret 2024, Jepang berencana memberikan dukungan jangka panjang kepada otoritas maritim di Filipina, Indonesia, Malaysia dan Vietnam.
Langkah ini bertujuan untuk melawan sikap tegas Tiongkok yang semakin meningkat di Laut Cina Selatan.
NHK telah mengetahui bahwa Badan Kerja Sama Internasional Jepang akan mengembangkan rencana 10 tahun untuk mendukung keempat negara tersebut, yang oleh pemerintah dianggap sebagai prioritas utama dalam hal keamanan.
Survei di lokasi dilakukan bulan lalu di Filipina dan Indonesia.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…