Kegiatan serupa dijadwalkan sekitar bulan April di Malaysia dan Vietnam.
Pejabat Jepang akan membahas penyediaan drone, sistem radar, dan kapal patroli dengan masing-masing negara, serta pengembangan sumber daya manusia.
Rencana rincinya akan jatuh tempo pada Maret tahun depan.
Seorang pakar Tiongkok di Institut Kajian Pertahanan Nasional Kementerian Pertahanan Jepang, Iida Masafumi, mengatakan peningkatan kemampuan keamanan maritim keempat negara akan sangat membantu mereka melawan Tiongkok.
Terbaru, Jepang memilih Indonesia sebagai salah satu anak emas yang diizinkan membeli jet tempur generasi berikutnya.
Seiring dengan dilansir Lpkpkntb.com dari Kyodo News Maret 2024, Jepang baru saja mengambil keputusan penting buat negara pilihannya termasuk Indonesia.
Pemerintah negeri Matahari Terbit bahkan berencana merubah peraturan untuk melancarkan misi ekspor tersebut.
“Kabinet Perdana Menteri Fumio Kishida berencana untuk merevisi pedoman penerapan kebijakan ‘tiga prinsip transfer peralatan dan teknologi pertahanan’ pada tanggal 26 Maret untuk memungkinkan pengiriman jet tempur, menurut sumber yang dekat dengan masalah tersebut,” dari media Jepang tersebut.
Meski demikian, Jepang tak akan menjual pesawat canggih yang mau mereka kembangkan dengan bebas.
“Partai tersebut menyambut baik janji Kishida pada sesi parlemen pada hari Rabu bahwa jet tempur tersebut akan dikirim dengan persyaratan yang ketat dan ‘tidak pernah dipindahkan ke negara di mana pertempuran sedang berlangsung’.
Kishida juga mengatakan tujuan ekspor jet tempur akan dibatasi pada negara-negara yang telah menandatangani perjanjian dengan Jepang mengenai peralatan pertahanan dan transfer teknologi, dan setiap kasus ekspor akan memerlukan persetujuan Kabinet terpisah,” lanjut Kyodo News.
Beruntung, Indonesia adalah salah satu negara yang tercatat jadi relasi baik Jepang.
“Saat ini, Jepang memiliki perjanjian pertahanan dengan 15 negara — Australia, Inggris, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia , Malaysia, Filipina, Singapura, Swedia, Thailand, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Vietnam,” jelas Kyodo News.
Dikutip Lpkpkntb.com dari Antara edisi 14 Desember 2023, Inggris, Jepang, dan Italia telah menandatangani perjanjian internasional untuk memulai program pengembangan jet tempur canggih, demikian diumumkan para menteri pertahanan, Kamis (14/12/2023).
Perjanjian tersebut, yang telah diliput Reuters bulan ini, disepakati setahun setelah ketiga negara memulai kolaborasi industri pertahanan besar pertama mereka dengan menyatukan upaya pengembangan jet tempur masa depan yang dijalankan London dan Tokyo.
Parlemen masing-masing negara harus meratifikasi perjanjian itu, yang bertujuan agar pesawat tempur sudah bisa terbang pada 2035.
Fase pengembangan bersama dari program itu akan dimulai pada 2025.
Kantor pusat Program Tempur Udara Global (GCAP) bersama dan industri pelengkapnya akan berada di Inggris.
Jet supersonik siluman itu akan memiliki radar yang menyediakan data 10.000 kali lipat lebih banyak dari sistem yang ada saat ini, kata pemerintah Inggris.
Sumber: Kemhan.go.id, Kyodo News, ANTARA, NHK