Sungguh Sangat Mengerikan ? “Lamanya Hari Kiamat Dalam Hadist Shahih”

lpkpkntb.com – Ada banyak sekali penjelasan tentang hari akhir baik dari dalil yang ada di Al-Qur’an maupun dari Nabi Muhammad SAW. Dalil tentang hari akhir adalah dalil yang penting untuk diketahui sebagai refleksi diri manusia dalam rangka mempersiapkan diri untuk menuju hari akhir.

Rukun Iman Hari Akhir

Dalil pertama adalah dalil tentang rukun iman. Hari akhir adalah hari yang wajib dipercayai oleh umat Islam sebagai salah satu rukun iman. Jika seorang Muslim mempercayai Allah sebagai tuhannya, maka ia juga harus mempercayai hari akhir.

Melansir dari laman NU Online, Syekh Thahir bin Shalih Al-Jazairi dalam kitab Al-Jawahir Al-Kalamiyah menyampaikan sebagai berikut:

Artinya: “Rukun aqidah Islamiyah itu ada enam hal, yaitu: (1) iman kepada Allah, (2) iman kepada malaikat Allah, (3) iman kepada kitab-kitab Allah, (4) iman kepada para rasul Allah, (5) iman kepada hari akhir, dan (6) iman kepada qadar (takdir) Allah.”
Hal tersebut sesuai dengan dengan dalil yang ada di dalam Al-Qur’an dan hadits yang artinya adalah sebagai berikut.

Artinya: “Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian,” pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.” (Al-Baqarah (2):8)

Nabi juga pernah bersabda dan menyampaikan sesuatu perihal hari akhir ini. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Berikut ini adalah dalilnya:
Artinya: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata benar atau diam.”

Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Al A’raf: 187).

Di jelaskan dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir, menurut hadits Abu Syuraihah Hudzaifah bin Usaid, kiamat tidak akan terjadi sampai munculnya 10 tanda-tanda hari kiamat. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

“Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda-tandanya: (1) terbitnya matahari dari barat, (2) asap, (3) binatang melata, (4) munculnya Ya’juj dan Ma’juj, (5) keluarnya Dajjal, (6) munculnya Isa bin Maryam, (7) tiga gerhana; gerhana di barat (8) gerhana di timur, (9) gerhana di Jazirah Arab, (10) api yang keluar dari dasar Aden yang menggiring manusia atau mengumpulkan manusia dan bersama mereka di mana saja berada.” (HR Muslim, Ahmad, dan lainnya. Ibnu Katsir mengatakan hadits ini shahih).

Hari Kiamat Berlangsung Selama 50 Ribu Tahun

Disebutkan dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam al-Ghazali, hari kiamat akan berlangsung selama 50 ribu tahun. Hal ini turut dijelaskan oleh Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah dengan bersandar pada hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Dalam suatu hari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.”