Beberapa menit berselang, almarhumah KCP pun dikebumikan pada pukul 19.32 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berlokasi di RW 07 Kelurahan Jatijajar.
Suasana sedih menyelimuti pemakaman almarhumah KCP.
Ayahanda pelaku, Adang A Jawari, dan keluarga turut menghadiri pemakaman KPC di TPU Jatijajar RW 07, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) malam.
Adang pun tak kuasa menahan air matanya di depan pusara cucunya Selasa malam tadi.
Diwartakan sebelumnya Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, Rizky Noviyandi Achmad membabi buta menyerang istri dan anaknya menggunakan senjata tajam jenis parang.
Dijelaskannya, pembunuhan sadis ini terkuak ketika salah seorang anggota keluarga korban mendengar jeritan histeris dari lantai dasar.
“Awalnya saksi yang ada di lantai dua rumah ini mendengar suara teriakan dari korban, kemudian saksi turun ke bawah menolong korban.
“Namun karena pelaku saat itu sedang membabi buta, jadi saksi tidak berani turun,” kata Yogen di lokasi kejadian, Selasa (1/11/2022).
“Saat pelaku sudah keluar (dari dalam rumah) baru saksi turun membantu korban ke rumah sakit,” lanjutnya.
Akibat sabetan parang pelaku, putri kandung pelaku mengalami luka bacokan di sekujur tubuh dan meninggal kehabisan darah.
“Jadi kalau dilihat dari luka sadis ya, ada beberapa luka bacokan dan jari yang terputus, kami masih tunggu hasil visum dari rumah sakit,” ungkap Yogen.
“Untuk anak luka bacok pada bagian kepala, tangan, dan beberapa jari terputus, mata, leher, dan banyak darah, diduga meninggal karena kehabisan darah,” kata dia.
Sementara sang istri yang kini dalam kondisi kritis, mengalami luka bacok pada bagian wajah dan sekujur tubuh.
“Istrinya luka di wajah dan badan ya, akibat parang, senjata tajam,” tuturnya.
Yogen mengatakan saat ini pelaku telah diamankan di Polres Metro Depok untuk pemeriksaan keterangan terkait motif sadis pembunuhan yang ia lakukan.
Namun pelaku hingga kini masih belum bisa dimintai keterangan.
“Sampai saat ini pelaku belum memberikan keterangan terkait motif apa terjadinya pembunuhan sadis ini,” katanya. (ron/abi)