Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Sudah Berapa Bendungan Dibangun Presiden Jokowi Selama Menjabat, Berikut Daftarnya

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Lpkpkntb.com – Di Era Pemerintahan Jokowi menargetkan, dari total rencana pembangunan 61 bendungan selama ia menjabat, yang bisa diselesaikan hingga akhir 2024 sebanyak 52 bendungan. Bendungan itu ia targetkan membuat lahan irigasi suplai air bersumber dari bendungan baru meningkat menjadi 17,43% atau seluas 1,245 juta hektare.wikipedia.

Kalau kita lihat dari sisi jumlah pembangunan bendungan, era Jokowi  jauh lebih banyak dibanding pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat ini Presiden Joko Widodo Telah meresmikan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara dengan menelan biaya investasi Rp 2.02 T.   Pada acara peresmian Jokowi di dampingi beberapa menteri salah satunya Kehadiran  Menteri ATR/BPN Mayor Inf. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., M.A.

Baca Juga:

Fantastis, Bendungan di NTB Jadi Infrastruktur yang Berpotensi sebagai Tempat Wisata, Dikucuri Dana Rp231,66 Miliar!

Seperti yang Dilansir media lpkpkntb.com pada laman Kompas.com. Presiden Joko Widodo mengatakan, sebanyak 29 bendungan sudah selesai dibangun dan diresmikannya sejak 2015 hingga saat ini.

Jokowi menargetkan pada 2024, total ada 57 bendungan baru yang selesai dibangun di seluruh Indonesia.

“Saya telah meresmikan 29 bendungan sejak 2015. Insya Allah, akhir tahun 2024, 57 bendungan baru telah selesai dibangun di berbagai pelosok Indonesia,” ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitter resminya @jokowi dikutip Jumat, (23/2/24).

Baca Juga:

Warga Desa Bonto Manai Dan Dusun Majonga Menolak Pembangunan Bendungan Pengairan

Page: 1 2

Advertisements
lpkpkntb

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

5 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

7 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

12 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

13 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

23 jam ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago