“Karena sesungguhnya masalah utama kita selain pendidikan adalah masalah kesehatan”.Kata Suaib Saat menyampaikan sambutan.
Pramuka dibawa saka kencana ini ungkap Suaib, diharapkan mampu untuk mengemban, atau mampu untuk berkonsentrasi, di sektor sektor yang berkaitan dengan kesehatan. Selain itu juga misi kesehatan tumbuh kembang dan kebahagiaan keluarga agar tercapainya indeks kebahagiaan keluarga.
“Kita tahu bahwa saat ini kalau kita merujuk kepada data Kabupaten Luwu Utara, hal hal yang menyangkut kesehatan tumbuh kembang adalah salah satunya kebahagiaan, baik itu kebahagiaan keluarga. Katakanlah tingkat kekerasan didalam rumah tangga itu masih ada. Bahkan kasusnya cukup tinggi dibandingkan daerah lain. Inilah Kemudian bagaiman sikap kita ikut dalam menanggulangi hal ini”. Lanjut Suaib mengatakan, Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kemudian Kita keluarga besar saka kencana berperan aktif untuk memantau hal hal yang berkaitan perkembangan remaja, misalnya seks bebas, narkoba, kemudian yang paling menonjol di pendidikan adalah bagaimana kita menghilangkan perundungan.
“Nah banyak sekali pekerjaan rumah kita yang menurut saya, bisa dimanfaatkan diambil alih, di kontrisbusikan secara positif oleh saka kencana”,Terangnya.
Selain itu Suaib Mengungkapkan salah satu yang harus juga menjadi perhatian adalah masalah stunting. Pramuka dalam hal ini juga bisa mengambil bagian dalam mensosialisasikan masalah stunting bekerjasama dengan pemerintah.
“Anggota saka kencana ini bisa kita fungsikan atau bisa mengemban sebagai salah satu duta stunting misalnya, bagaimana pendidikan stunting itu kita mulai dari remaja, karena pada dasarnya memang stunting ini ada hulu dan ada hilirnya, dan hulunya itu adalah remaja, karena dia adalah calon pengantin,calon kepala rumah tangga dia harus mampu untuk mengetahui segala tentang apa itu stunting penyebabnya apa, sehingga target kita di Luwu Utara dan di Indonesia stunting turun di 2024”, Pungkasnya.
(* Hamsul & Erwin*)