Ia menjelaskan jika suasana khidmat itu lahir dari kedamaian dan ketenteraman, kini telah dipahami dengan baik oleh Masyarakat Luwu Utara.
“Patut kita syukuri bahwa masyarakat kita sudah sangat paham akan pentingnya kedamaian, ketentraman dan tentunya harmonis agar dalam beribadah kita, tidak ada halangan bagi semua umat beragama yang ada di wilayah kita ini,” ujar SM.
“Setelah Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa saat lalu, wilayah kita Alhamdulillah damai-damai saja tidak ada gesekan, dan sebagai bagian dari pemerintah daerah, saya ucapkan terimakasih banyak,” tandasnya.
“Tentunya kita berharap kepada semua pihak agar kiranya senantiasa menjaga kesucian Bulan Ramadhan sehingga dalam beribadah betul-betul,” tutup Wakil Bupati Luwu Utara ini.