Gus Miftah resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada 6 Desember 2024.
Keputusan ini diumumkan melalui konferensi pers di Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya dilakukan tanpa tekanan atau paksaan.
Langkah ini muncul setelah kontroversi terkait ucapannya kepada seorang pedagang es teh yang viral di media sosial, yang mendapat kecaman publik luas dan petisi daring dengan lebih dari 300 ribu tanda tangan