Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian bermula sekitar pukul 20.25 wib saat saksi HAA, bermaksud untuk menjenguk bapaknya (korban) di rumah. Saat mau masuk ke rumah, dia mendapati lampu-lampu rumah kondisi mati semua.
Saksi HAA kemudian masuk ke dalam rumah dengan membuka kunci dari jendela, dan menyalakan lampu ruang tamu dan kamar tidur korban. Saat itu juga saksi melihat darah di bawah tempat tidur dan melihat korban ada di bawah tempat tidur dengan kondisi penuh luka di pala.
Pada saat bersamaan ujar Mashuri, saksi tersebut dipukul dari belakang dengan palu besar oleh tersangka. Akibatnya terjadi perkelahian antara keduanya. Dan akhirnya tersangka berhasil dilumpuhkan atas bantuan saksi lainnya. Saat itu diketahui jika FPN baru saja menghabisi ayahnya.
“Selain mengamankan pelaku, kami juga menyita mengamankan barang bukti palu besar,” jelasnya. Mashuri menjelaskan, kuat dugaan korban tewas akibat diserang menggunakan palu. Terkait motifnya, Kapolsek belum bisa menjelaskan secara rinci. Namun kuat dugaan karena masalah keluarga. Polisi juga masih memeriksa kejiwaan pelaku. “Saat ini tersangka dibawa ke RS Jiwa Grasia Pakem, guna pemeriksaan kejiwaannya,” pungkasnya.*
The post Viral di Jogja: Anak Bunuh Ayah Kandung Gara-gara Tak Dibelikan PS, Ini Kronologinya first appeared on Rekomendasi Wisata & Usaha Jogja 2024.