lpkpkntb.com – Pada hari ini Universitas Nahdlatul Ulama NTB secara resmi menarik mahasiswa KKN. Hal ini ditandai dengan dimulainya penarikan seluruh mahasiswa peserta KKN yang tersebar di 29 Desa yang ada di Nusa Tenggara Barat. Di masing-masing Desa penarikan dilakukan secara bertahap.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung sejak 24 Juli hingga 7 September 2023. Seperti yang ada di Desa Gontoran Kec.Lingsar. Lombok Barat. Kamis, (7/9).
Penarikan KKN dilakukan setelah mahasiswa mengabdi selama kurang lebih 45 hari. Melalui program KKN ini diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar melalui keterlibatan secara langsung di masyarakat, berkolaborasi dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan pemikiran maupun tenaga.
Selain itu, dapat pula untuk meningkatkan empati dan kepedulian Mahasiswa kepada masalah yang dihadapi oleh masyarakat, meningkatkan kedewasaan berfikir maupun mengenal adat istiadat di tempat Mahasiswa melaksanakan KKN.
Begitu juga Mahasiswa dapat meningkatkan daya saing dan Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan di Masyarakat, serta dapat memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak.
” Kami Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama datang kesini dari berbagai macam daerah dan prodi yang berbeda beda, tapi itu tidak membuat semangat kita menurun terlebih lagi kita di sini di sambut dengan sangat baik ramah dan antusias membimbing kami dengan ikhlas, hari ini tiba saatnya untuk kami kembali melanjutkan study kami dikampus, ucapan banyak terima kasih kepada masyarakat yang ada di Desa Gontoran, ” kata sambutan pertama dari Ketua KKN Abdul Hafiz,di Aula kantor Desa.
Kemudian, Sambutan Dosen pembimbing lapangan (DPL) Bapak Hasbi, M.Or. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Desa Gontoran, semoga program yang telah dilaksanakan Mahasiwa dapat memberikan kebermanfaatan terhadap Masyarakat, terutama proker pembuatan Keripik Ares dari bongol pisang, semoga bisa menjadi salah satu usaha yang bisa membantu masyarakat sebagai pendapatan terutama UMKM, ” kata Dia.
Kemudian pada kesempatan tersebut DPL mengingatkan Mahasiswa untuk melanjutkan studi yang belum ditempuh, apa yang di dapat selama KKN dapat dijadikan pengalaman dan pembelajaran untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
Hasil kerja Mahasiswa KKN UNU di Desa Gontoran kurang lebih selama 45 hari sangat luar biasa, ” Tidak terasa begitu cepatnya waktu berlalu, saya selaku dosen pembimbing lapangan sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat terlebih khusus kepada bapak kepala desa yang telah menerima mahasiswa kita untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat ” kata DPL Bapak Hasbi.
Selanjutnya, di kesempatan acara penarikan Kepala Desa Gontoran Salihin, menyampaikan, ” Terima kasih pada Kampus UNU NTB karena telah diberi kepercayaan sebagai tempat menempuh praktik kependidikan dimana dapat menjadi tempat berbagi dan berkolaborasi, selama mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat, kami memberikan bimbingan dan pendampingan dalam kegiatan apapun,” kata salihin.
Selain itu mahasiswa juga belajar tentang banyak hal seperti administrasi tata usaha, penyuluhan kesehatan, dan piket pembelajaran, ” Tujuannya agar mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan sebagai tenaga pendidik yang berkualitas,” harapnya Salihin.
” Kemarin saya sempat bertemu dengan seseorang… Bahwa dia mengatan usaha yang di lakukan mahasiswa KKN di Gontoran sangat baik dan menarik apalagi sampai di lanjutkan usaha keripik Aresnya itu sangat baik dan berpotensi bagi adik adik mahasiswa. Walau demikian setelah terlaksananya pelepasan ini kalian mahasiswa jangan pernah tidak kembali ke desa ini jikalau ada yang mau di tanyakan atau di konsultasikan insyaallah kami siap menerima dan membantu semaksimal mungkin,” tutupnya Kepala Desa Salihin.
Tidak jarang, mahasiswa KKN memiliki ikatan yang kuat dengan warga setelah tinggal selama beberapa waktu di lingkungan tempat Mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kebersamaan yang telah dilalui tersebut tentunya berkesan, sehingga menimbulkan yang mendalam. Oleh karena itu, saat akan berpisah, maka kata-kata perpisahan biasanya disampaikan Mahasiswa KKN seperti yang dilakukan Mahasiswa UNU NTB, membawa puisi yang sangat menyentuh hati, dan mampu membuat suasana ruangan menjadi hening sejenak!
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…