lpkpkntb.com – Indonesia sebagai Negara Kepulauan membutuhkan pesawat sebagai alat transportasi untuk bisa mencakup seluruh Nusantara.
“Sebagai Negara Kepulauan, kita membutuhkan pesawat antar Pulau seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua, Gresik dan Kepulauan lainnya.
Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan BRIN, Dipantara Aerospace, PTDI, KLI, dan IAEC. Akan menggelar seminar nasional kedirgantaraan dengan tema: “Pameran dan Promosi Wisata Teknologi Kedirgantaraan Indonesia”.
BACA JUGA;
Salah Satu Calon Mahasiswa Baru Sudah Melirik UNU NTB Semenjak Masih di MTs
Gagasan seminar Nasional Kedirgantaraan ini di pelopori oleh Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I. yang kemudian disambut baik oleh BRIN, PTDI, KLI, dan IAEC.
Hal ini untuk mendorong masyarakat NTB mampu meningkatkan kualitas SDM serta bertujuan untuk Mendorong kembali perkembangan teknologi kedirgantaraan Indonesia agar tumbuh dan kembali maju dibadingkan sebelumnya.
BACA JUGA;
Selain itu juga, untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai industri kedirgantaraan yaitu bidang pembuatan pesawat terbang. Dalam hal ini yaitu Promosi N-219. dan mampu secara massif memproduksi pesawat terbang nasional.
BACA JUGA;
REKTOR BERI DUKUNGAN PENUH PEMBUATAN KERIPIK ARES KKN DESA GONTORAN LOMBOK BARAT
Apa Itu Pesawat N-219 Berikut Penjelasan singkat yang dilansir dari PT.Dirgantara Indonesia.
N-219 Nurtanio merupakan pesawat penumpang dan serba guna yang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia. Spesifikasi dasar mencakup kapasitas 19 penumpang dan dua mesin turboprop produksi Pratt and Whitney PT6A–42, masing-masing bertenaga 850 shp.
