Advertisements
Advertisements
Beasiswa Pendidikan

Segera Daftar Beasiswa Kedokteran Mulai Jenjang S1 Hingga S2 Cek Syarat Mutlaknya

Advertisements
Advertisements
Advertisements

lpkpkntb.com – Sejumlah Beasiswa Kedokteran Spesialis di Indonesia yang bisa dipertimbangan mahasiswa Kedokteran dengan ketentuan syarat yang ditetapkan.

Menjadi Seorang Dokter impian sebagian oranng?

Apabila memiliki kesempatan untuk dapat mengikuti program beasiswa untuk kuliah kedokteran, siapapun pasti ingin berusaha mendapatkan kesempatan tersebut untuk berkarier menjadi seorang dokter.

Baca juga:Isi Formulir Pendaftaran Beasiswa Unggulan NTB Jenjang D1, D2, D3, D4, S1, S2 Hingga S3 Tahun 2023

Kendati demikian Lantas apabila menempuh perkuliahan di kedokteran umum dan ingin melanjutkan ke program spesialis dan terbentur biaya?

Jangan Kwatir ada beberapa program beasiswa kedokteran mulai dari S1 dan S2 di Indonesia yang fokus untuk bidang spesialis.

Artikel ini akan membahas seputar program beasiswa yang perlu anda coba. dilansir laman Sindonews. Beasiswa mulai dari;

Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Program tersebut ada dalam Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis (BPIDS) yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang memang memberikan penawaran bagi para lulusan dokter yang ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Program beasiswa ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister atau doktor di bidang kesehatan.

Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya akomodasi selama masa studi baik untuk dalam dan luar negeri.

Baca juga:Beasiswa SD, SMP, SMA, D1/S1 untuk Biaya Pendidikan Sekolah Cek Cara Daftar dan Syaratnya!

Di dalam program tersebut, ada sejumlah bidang spesialisasi yang sengaja menjadi fokus dan prioritas dari pihak lembaga, demi mendukung ketersediaan sumber daya manusia dalam bidang dokter spesialis di Indonesia.

Bidang ilmu yang menjadi fokus dan prioritas LPDP adalah:

  • Spesialis Kebidanan dan Kandungan (Obstetri dan Ginekologi)
  • Dokter Spesialis Anak
  • Spesialis Bedah
  • Dokter Spesialis Penyakit Dalam
  • Spesialis Anastesiologi (Ilmu Anestesi) / Anestesiologi dan Reanimasi / Anestesiologi dan Terapi Intensif
  • Spesialis Radiologi
  • Patologi Klinik
  • Rehabilitasi Medik / Ilmu Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi Medik.

 

Syarat dan Persiapan Beasiswa Kedokteran LPDP di Indonesia

Baca juga:Pendaftaran Beasiswa 2023 Program S1, S2, S3 di Perpanjang CEK Syarat dan Jadwal Seleksi!

  1. Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dokter dan sudah menyelesaikan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dibuktikan dengan memiliki Surat Tanda Selesai Internsip (STSI)
  2. Telah menyelesaikan studi program Sarjana Kedokteran atau Profesi Kedokteran
  3. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang masih berlaku
  4. Bersedia mengikuti program pendayagunaan lulusan program dokter spesialis oleh Kementerian Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku;
  5. Surat Keterangan sehat jasmani
  6. Surat Keterangan bebas dari narkoba
  7. Memiliki dan memilih bidang keilmuan bidang dokter spesialis yang sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi sasaran LPDP
  8. Memilih program studi bidang dokter spesialis dan Perguruan Tinggi Tujuan BPIDS
  9. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain
  10. Pendaftar wajib memiliki rata-rata IPK 3,25 pada skala 4 untuk gabungan IPK sarjana dan profesi dokter yang dibuktikan dengan transkrip nilai
  11. Memiliki dokumen resmi bukti penguasaan Bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, IELTS™ 6,0, atau TOEIC® 63

Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis (BPPDS) Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis (BPPDS) adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mendukung dokter umum yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis. Program beasiswa S2 kedokteran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medis spesialis di Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas.

BPPDS ini di berikan kepada dokter umum yang telah lulus ujian profesi dan telah bekerja selama minimal 2 (dua) tahun sebagai dokter umum di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah atau swasta yang telah ditunjuk.

Dokter umum yang memenuhi persyaratan tersebut dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa ini.

Syarat dan Persiapan Beasiswa S2 Kedokteran BPPDS

  • Calon penerima beasiswa haruslah Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  • Telah lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang diakui oleh Kementerian Kesehatan RI.
  • Harus memiliki pengalaman kerja sebagai dokter umum selama minimal 2 (dua) tahun di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah atau swasta yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI.
  • Calon penerima beasiswa harus memiliki sertifikat Konsil Kedokteran Indonesia (SKI) yang masih berlaku.
  • Telah diterima di program pendidikan dokter spesialis yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
  • Pelamar tidak sedang menerima beasiswa lain dari pemerintah atau pihak lain untuk pendidikan dokter spesialis.
  • Tidak sedang terlibat dalam tindak pidana atau telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan.

Beasiswa Bidikmisi Beasiswa Bidikmisi adalah program beasiswa S1 dan S2 kedokteran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek) untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi bagi masyarakat yang kurang mampu secara finansial.

Page: 1 2

Advertisements
LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Share
Published by
LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

6 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

8 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

14 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

14 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

1 hari ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago
Advertisements