Politisi Partai Golkar Buol tersebut menyarankan NS untuk melaporkan masalah ini ke Polres Buol.
Sementara itu, Sekretariat DPRD Buol Munawir A Nouk menjelaskan kronologi lengkap kejadian salah transfer ke rekening pegawai honorer Sekretariat DPRD Buol senilai Rp 14,8 triliun tersebut.
Dihubungi melalui telepon selular (ponsel), Munawir menjelaskan, kejadian itu berawal saat NS diketahui berangkat ke bank bersama dua rekannya di DPRD Buol dikutip dari TribunPalu.com, Senin (26/09).
Mereka ke bank untuk mengurus pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) menggunakan rekening yang dimilikinya.
Rekening milik NS yang dibuat 2018, terakhir aktif 2020.
Sehingga pihak bank menyarankan agar NS mengaktifkan kembali rekeningnya dengan menyetor uang Ro 100 ribu. [ron/abi].