Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dicanangkan pembangunan prasarana kelistrikan di NTB yang didanai program stimulus Sektor ESDM 2009.
Proyek-proyek ini meliputi Gardu Induk 150 KV Jeranjang, Gardu Induk 150 KV Ampenan, Gardu Induk 150 KV Praya dan SUTT 150 KV Ampenan-Jeranjang-Praya.
Pembangunan prasarana ini adalah untuk menjamin penyaluran listrik hasil produksi PLTU Lombok – NTB untuk dapat sampai ke pusat beban dengan kualitas tegangan yang terjaga dan efisien.
Namun Belakangan Banyaknya Keluhan dari Masyarakat Terkait Dampak limbah yang di Sebabkan dari Perusahaan Dalam Proses berjalannya Waktu.
Sementara Sasaka Nusantara NTB dalam Hal ini Ketua Lalu Ibnu Hajar dan perwakilan mengatakan, ” Hearing atas nama Masyarakat berharap akan ada solusinya dari apa yang menjadi aspirasi dan tanggapan dari sebab akibat yang di timbulkan keberadaan perusahaan tersebut” katanya.
Namun, pihak perwakilan dari perusahaan berkilah pejabat kompeten dari perusahaan yang semestinya dapat di temua masih berada di luar.
Sementara kami dari Yayasan Sasaka Nusanara NTB berharap dan mendesak supaya secepatnya ada komunikasi dengan pihak terkait.
Oleh sebab itu, ” Hearing yang sudah di wacanakan dan surat hearing yang sudah ada di harapkan semestinya, pihak perusahaan jangan mengabaikan begitu saja dari tujuan kami yang baik ini” imbuhnya Lalu Ibnu Hajar.
” Kalau sampai hari ini tidak ada kepastian jawaban dari pihak perusahaan untuk menjumpai kami jangan salahkan kalau masa dari masyarakat yang terkena dampak akan berdatangan bersama Kami” tutup Ibnu Hajar Sembari di iyakan oleh pihak Perwakilan dari Perusahaan PLTU Jeranjang Indonesia Power.
Sumber:Humas Sasaka Nusantara Mahnun.
[abi/ron].