Lpkpkntb.com – Pelaku saat itu sedang sakit gigi dan merasa kesal karena sang istri berisik, sehingga meminta korban untuk berhenti. Namun, bukannya berhenti, sang istri malahan memaki-maki pelaku sehingga terjadi keributan.
Kejadian bermula saat sang suami berinsial P (29) terbangun di tengah malam untuk buang air kecil sementara sang istri berinisial SN (29) sedang mendengarkan musik sembari bernyanyi atau karokean di rumahnya.
Terkait:
Pembunuhan ini terjadi di sebuah pondok yang berada di Estate Kayong Utara wilayah PT. Mayawana Persada desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti.
Merasa emosi dimaki, pelaku langsung mengambil parang yang kemudian dibacokkan ke korban.
Page: 1 2
Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN telah membuka pendaftaran Beasiswa Smart Scholarship 2025 hingga 6 Maret…
MATARAM - Setelah gugatannya dinyatakan NO oleh Pengadilan Tinggi Mataram, M. Fihiruddin melalui kuasa hukumnya,…
Menjelang Lebaran 2025, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan serangkaian program diskon untuk meringankan beban masyarakat…
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis,…
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) dan Menteri Pendayagunaan…
Mataram – Sejumlah pelaku wisata di NTB mempertanyakan efektivitas dan transparansi kinerja Badan Promosi Pariwisata…