OPINI – www.lpkpkntb.com. Ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong. Ia pun bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya.
Si pemborong berkata :
“Saya setujui permohonanmu pensiun dengan syarat kamu bangun dulu satu rumah terakhir sebelum kamu pensiun.”
Si tukang bangunan segera membangunnya. Karena kejar tayang, ia pun mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi.
Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat. Ia serahkan kunci rumah kepada sang pemborong.
Sang pemborongpun tersenyum dan berkata :
“Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena kamu telah lama bekerja bersamaku.”
Maka terkejutlah tukang bangunan itu, dan ada rasa sesal kenapa rumah yang akhirnya hendak ia tempati itu dikerjakannya secara asal-asalan.
Page: 1 2
Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…
Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…
Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…
Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…
LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…
Lpkpkntb.com - Praya, 24 Januari 2025. Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Menyatakan Sikap…