Lpkpkntb.com — Perusakan rumah dinas Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma oleh puluhan orang tak dikenal atau OTK pada Rabu (19/4) tengah malam dipicu oleh bentrokan anggota TNI dan Polri di tengah pertandingan futsal.
Johni menuturkan kronologi pertandingan futsal yang menyebabkan bentrokan antara anggota Polri dan TNI. Pertandingan dimaksud digelar di Gor Oepoi Kota Kupang, Rabu (19/4).
“Pertandingan final futsal tersebut bukan antara TNI Vs Polri, tetapi antara tim futsal Polda NTT vs tim futsal P dan K TTS, tetapi kemudian di dalam pertandingan tersebut terjadi kesalahpahaman di mana ada anggota yang melompat atau terjatuh ke bawah kemudian akan dilindungi, diajak keluar oleh anggota PM,” ujar Johni dalam konferensi pers di Mapolda NTT, Kamis (20/4) siang.
“Ini adalah kesalahpahaman yang terjadi yang menyebabkan bentrok antara anggota Polri dan PM TNI AD,” sambungnya.
Menyikapi kejadian tersebut, Johni menyatakan seluruh unsur pimpinan di Kupang langsung melaksanakan rapat darurat. Ia mengatakan pihaknya juga sudah mengambil langkah-langkah guna mencegah bentrokan semakin meluas.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…