Liputanntb.com – Mataram, 10 Januari 2025 – SMKN 3 Mataram menjadi titik awal kegiatan UNU LiterAction!, sebuah program unggulan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB yang bertujuan untuk menyapa generasi muda sekaligus mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru. Kegiatan ini disambut meriah oleh lebih dari 600 siswa kelas XII SMKN 3 Mataram yang hadir dengan semangat untuk mendapatkan inspirasi dan wawasan baru.
Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram, Bapak Sulman Haris, S.Ag., M.Pd.I, membuka acara dengan pidato hangat yang penuh apresiasi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kerja sama antara SMKN 3 Mataram dan UNU NTB yang dinilainya sebagai langkah penting dalam memberikan wawasan dan motivasi kepada siswa-siswinya.
“Kami sangat berterima kasih kepada UNU NTB yang telah memilih SMKN 3 Mataram sebagai lokasi pertama dari kegiatan LiterAction ini. Ini adalah bukti nyata bahwa dunia pendidikan saling mendukung untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, unggul, dan berkarakter,” ujarnya.
Beliau juga berbagi kebanggaan pribadi karena dapat berkolaborasi dengan UNU NTB yang dipimpin oleh sahabat lamanya, Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I.
“Kami bersahabat sejak lama, dan saya tahu betul bagaimana komitmen beliau dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berkualitas di NTB. Ini adalah kolaborasi yang sangat berharga,” tambahnya.
Selanjutnya, Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I, memberikan pengantar yang penuh inspirasi kepada siswa-siswi SMKN 3 Mataram. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa UNU NTB terbuka bagi seluruh kalangan, termasuk siswa dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu atau mereka yang telah kehilangan orang tua.
“Kami paham bahwa siswa SMKN memiliki keunggulan dan tantangan yang beragam. Beberapa dari adik-adik mungkin berasal dari keluarga yang tidak mampu, atau bahkan menjadi yatim piatu. Namun, saya ingin menyampaikan bahwa UNU NTB hadir untuk semua. Kami memiliki program-program beasiswa yang dirancang untuk mendukung pendidikan tanpa diskriminasi,” ungkapnya.
Beliau juga memberikan semangat kepada para siswa agar tidak ragu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Adik-adik di sini adalah generasi penerus bangsa. Jangan biarkan keterbatasan menjadi hambatan untuk bermimpi dan melangkah lebih jauh. Kami berharap, seluruh siswa SMKN 3 Mataram dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya di UNU NTB,” imbuhnya.
Kesehatan Mental sebagai Fokus Utama
Sesi materi dibawakan oleh Ibu Yuni Fitriani Ahmad, M.Psi, dosen Psikologi UNU NTB, yang mengupas tema penting “Breaking The Stigma: Berani Bicara Kesehatan Mental.”
Dalam penyampaiannya, Ibu Yuni menyoroti bagaimana stigma terkait kesehatan mental masih menjadi tantangan besar, terutama di kalangan remaja.
“Sering kali, kita merasa malu atau takut untuk berbicara tentang masalah mental karena takut dihakimi atau dianggap lemah. Padahal, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika ada sesuatu yang terasa tidak baik, bicarakanlah, cari pertolongan, dan jangan biarkan diri kalian terjebak dalam kesendirian,” tegasnya.
Ibu Yuni juga memberikan beberapa tips praktis untuk menjaga kesehatan mental, seperti meluangkan waktu untuk hobi, berbicara dengan teman atau keluarga terpercaya, serta tidak ragu mencari bantuan profesional jika diperlukan. Dalam sesi interaktif nya, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman, yang disambut dengan antusias.
Page: 1 2
Luwu Utara – Forum Komunikasi LSM PERS Kabupaten Luwu Utara menggelar rapat kerja di Destinasi…
Nama Ferdy Sambo dikaitkan dengan kasus pemalsuan uang di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar,…
Cha Young-ju adalah istri dari Shin Tae-yong, mantan pelatih Tim Nasional Indonesia. Mereka menikah pada…
DAK (Dana Alokasi Khusus) adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah di…
Masamba, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara resmi menetapkan Andi Abdullah Rahim dan Jumail…
Mataram, Universitas Nahdlatul Ulama (NU) NTB sukses menggelar workshop bertajuk “Membangun Kompetensi Peneliti: Meraih Hibah…