Sebelumnya, sebagaimana dilansir dari situs resmi Muhammadiyah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengusulkan agar ada dua hari libur bila Hari Raya Idul Adha yang ditetapkan Muhammadiyah dan pemerintah berbeda.
Namun Yaqut tidak berkomentar atau menjelaskan lebih jauh terkait libur hari raya Idul Adha.
Ia mengeklaim pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 sejauh ini berjalan dengan baik meski ada beberapa kekurangan kecil.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengusulkan agar pada Rabu, 28 Juni 2023, juga menjadi hari libur nasional.
Hal ini agar warga Muhammadiyah dapat melaksanakan shalat Id dengan tenang dan khusyuk.
Alasannya, beberapa tahun yang lalu banyak anggota Muhammadiyah yang telah menjadi PNS dan ASN di berbagai daerah harus berangkat ke kantor pada hari ketika warga Muhammadiyah lainnya sedang melaksanakan shalat Id.
Terkait hal itu, sejumlah Menteri Jokowi pun memberikan respons.
Terbaru, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdulla Azwar Anas menuturkan, kepastian libur Idul Adha menjadi dua hari pada 28 Juni 2023 dan 29 Juni masih menunggu arahan Presiden Jokowi. **