nto menyebutkan bahwa sebagai eksportir pihaknya memerlukan waktu untuk mengembangkan hilirisasi di dalam negeri. Tentunya, jika larangan ekspor dilakukan mendadak pada tahun ini akan menjadi kejutan bagi pengusaha.
“Tahun ini hanya sisa 3 bulan saja. Di mana setahu saya, belum ada investasi di hilir untuk timah. Kami mendukung adanya hilirisasi dari pemerintah, namun kami butuh waktu, kalau bisa ini hilirisasi secara bertahap,” jelas nya dia Jabin.