Lpkpkntb.com – Mataram. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bertempat di Desa Gontoran Lingsar Lombok Barat. Selasa (15/8).
Sejumlah Mahasiswa tergabung 10 Program studi, terlibat aktif ikut memberikan penjelasan yang berlangsung di ruang Rektor, Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat.
Baca juga:
Pastikan Pelaksanaan UTBK Gelombang II UNU NTB Panitia PMB Lakukan Ini
Kami KKN dari Gontoran ingin mempromosikan Hasil Produk Kami yaitu Keripik Ares dari Kedebong Pisang. ” Ucapan terima kasih atas dukungan Ibu Rektor, Ketua Panitia KKN, LP2M dan civitas akademika UNU NTB.
Adapun Nama Mahasiswa KKN Desa Gontoran Lingsar Lombok Barat diantaranya:
Habibul Musta’al, Lalu Khairul Azhar, Lalu Aji Nurrizki, Junardi Apandi, Atika Wulandari, Munira Aulya, Olivia Aditya, Nurul Aini Haida dan Mahyuni) kita di sana melakukan kolaborasi bersama ibu ibu PKK dan ibu KWT Di desa Gontoran.
Setelah kita lakukan pelatihan kita langsung membuat dan mempromosikan ke masyarakat terlebih lagi kita buat stand kecil kecilan di wilayah turnamen sepak bola 17 Agustusan di Desa Gontoran,” tandas Ketua KKN Abdul Hafiz.
Baca juga:
Salah Satu Calon Mahasiswa Baru Sudah Melirik UNU NTB Semenjak Masih di MTs
Kata Dia, ” Ini adalah salah satu tehnik kita untuk bisa membantu pemasukan kas di kelompok kami sekalian kita mencoba belajar untuk berwirausaha walaupun kecil kecilan begitupun arahan dari Dosen pembimbing lapangan kita bapak (Hasbi, M.Pd, M.Or). Ucap ketua KKN Abdul Hafidz pada pertemuan dengan ketua panitia kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama NTB”.
Pada pertemuan silaturrahmi yang berlangsung penuh khidmat. Ibu Rektor UNU NTB menyampaikan, ” Kalian yang dapat lokasi KKN yang berada di wilayah Desa Gontoran harus bisa membawa produk ini sehingga bisa di pasarkan ke mall center, tentu dengan cara kalian harus memberikan sertifikat halal pada produk keripik Ares ini, Kalian juga harus bisa memberikan komposisi yang jelas sehingga bisa menetapkan kadar rasa sehingga bisa di buat oleh semua orang dengan rasa yang sama, ” harap Dr. Baiq Mulianah. M.Pd.I.
Kemudian dalam kesempatan tersebut Rektor UNU NTB memberikan arahan, ” Tentu itu menjadi peluang yang besar bagi kalian walaupun kalian sudah selesai berkegiatan KKN tentu sangat bisa untuk di kembangkan lebih baik lagi”.
Baca juga;
Kisi-kisi Soal TWK, TIU dan TKP Tes CPNS 2023, Lengkap Dengan Kunci Jawabannya
Selanjutnya, Rektor UNU NTB mengatakan, bahwa KKN merupakan wadah bagi mahasiswa menerapkan ilmunnya kepada masyarakat agar bermanfaat. Dia berharap berwirausaha itu bisa tumbuh bersama masyarakat khususnya di Desa Gontoran.
” KKN jadi puncak perguruan tinggi mendidik dan meneliti agar mahasiswa bisa mengabdi kepada masyarakat. Artinya, mahasiswa menerapkan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi sesuai bidang ilmu masing-masing,” tandas Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I.
Sementara, Ketua Panitia KKN Angkatan VI Ibu Mukminah, M.Pd mengatakan, ” Sebagai mahasiswa KKN harus pintar mengelola uang apalagi kalian sekarang sudah bisa membuat produk menggunakan pelapah pisang yang lumayan banyak kalian jumpai di Desa kalian masing masing, ” Kata Mukminah.
Baca juga;
LATIHAN RUTIN PENCAK SILAT RAYON UNU NTB WUJUDKAN BUDI LUHUR
” Terlebih bagi bendahara kelompok kalian harus bisa mengatur keuangan sehingga kalian bisa membeli semua kebutuhan yang kalian butuhkan di posko”harap Mukminah.
Melalui Whatsapp Ketua Panitia KKN juga mengigatkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), ” Untuk Pak DPL bagus UMKM Gontoran silahkan di arahkan lebih inten Mahasiswanya sehingga Produk yang dihasilkan dapat dikembangkan lebih luas dan juga ada keberlanjutannya sebagai peningkatan strategi pengembangan berbasis ekonomi, dan bisa dirasakan dampak positifnya oleh Masyarakat ” Tandas Mukminah.
Baca juga:
Kisah Inspirasi Wanita Muda Septi Asal Lombok Omset Ratusan Juta
Para Pembaca pastikan cita rasa nya dijamin ketagihan, renyah dan pastinya enak, yuk praktikkan Resep dan cara membuat keripik gedebong pisang/ares buatan Mahasiswa KKN UNU NTB Angkatan VI. Resep yang dibutuhkan sebagai berikut:
Catatan!
Ketika selesai digoreng kemudian ditiriskan sekitar beberapa menit. Sebelum proses pengemasan jangan isi pas waktu panas.Hal ini untuk menghindari terjdinya penjamuran.
Itulah sekilas cara membuat keripik gedebog pisang/ares untuk jadi camilan di rumah. Yuk, praktikkan resepnya dan rasakan kelezatannya awas ketagihan lho!!.
Batang Pisang selain dijadikan makanan ringan, ternyata dapat dimanfaatkan menjadi obat herbal
Manfaat untuk kesehatan
Tingginya harga jual tersebut karena pohon pisang diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari Tempo.co, gedebog pisang sendiri dalam dunia kesehatan berguna sebagai antioksidan dan antidiabetes.
Baca juga:
KODE HAM NTB Menyoroti Dikbud NTB Diduga Rekrutmen Konsultan DAK Fisik Secara tertutup!
Berikut beberapa manfaat gedebog pisang untuk kesehatan:
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…