REKTOR BERI DUKUNGAN PENUH PEMBUATAN KERIPIK ARES KKN DESA GONTORAN LOMBOK BARAT

1. Kaya serat dan mencegah batu ginjal

Pati dalam gedebog pisang menyerupai pati tepung sagu dan tepung tapioka. Kandungan gizi yang cukup tinggi memungkinkan gedebog pisang untuk dijadikan sebagai alternatif bahan pangan dan diolah menjadi tepung yang kaya karbohidrat.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjudul ” Mbogsang – Inovasi Mie Gedebog Pisang Kaya Serat dan Pencegah Batu Ginjal” , gedebog pisang bahkan dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan mie yang mereka beri nama Mibogsang.

Baca juga:

Jadwal CPNS 2023 Telah Dirilis dan PDF Tersedia untuk Diunduh

2. Membantu penyembuhan luka bakar

Penelitian yang dilakukan oleh Gusti Agung Putu Yogi Veda Ananta, mahasiswa Universitas Malahayat, yang berjudul ” Potensi Batang Pisang (Musa Pardisiaca L.) dalam Penyembuhan Luka Bakar”. menemukan bahwa ekstrak batang pisang mengandung tanin, saponin, dan flavonoid yang masing-masing memiliki peran tersendiri dalam proses penyembuhan luka.

Baca juga:

Aipda I Gede Bagi Al-Quran dan Wakafkan Diri Untuk Warga Desa Gontoran Lingsar Lombok Barat

Senyawa Saponin memiliki aktivitas antiseptik yang membantu penyembuhan luka. Flavonoid dari golongan flavonol, flavon, dan isoflavon memiliki aktivitas antiinflamasi. Sedangkan Tanin merupakan senyawa polifenol dari golongan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan kuat dan juga anti inflamasi.

3. Menjadi Adsorben terhadap Mangan dalam Air

Mangan adalah logam yang umum yang dapat ditemukan di alam. Namun pada konsentrasi tinggi dapat memberikan noda coklat kemerahan pada peralatan juga memberikan rasa pahit atau rasa logam pada air minum. Batang pisang, dalam kasus ini, dapat dijadikan sebagai adsorben untuk menyerap logam mangan dalam air.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Poltekkes Bandung Indah Andrini berjudul “Pemanfaatan Batang Pisang sebagai Adsorben Terhadap Mangan dalam Air” menunjukkan konsentrasi adsorben 0,5 persen pada waktu kontak 30, 60, 90, dan 120 menit secara berturut-turut menurunkan kadar logam mangan sebesar 2,1703; 2,5923; 3,1207; dan 3,5201 mg/L.

4. Menurunkan berat badan

Jus batang pohon pisang yang mengandung serat juga memperlambat pelepasan gula dan lemak dalam sel-sel tubuh manusia.

Hasilnya, batang pohon pisang ini mampu meningkatkan metabolisme tubuh.Kandungan kalorinya juga tidak akan membuat berat badan naik drasti.

5. Mengobati infeksi

Batang tanaman pisang sangat kaya akan kalium dan vitamin. Kandungan inilah yang membuat batang tanaman ini mampu mengobati infeksi.

6. Mengontrol kolesterol dan tekanan darah

Jus batang pohon pisang juga kaya akan vitamin B6 dan zat besi yang dapat meningkatkan jumlah hemglobin manusia.

Selain itu, minuman ini juga diperkaya kalium yang efektif mengontrol kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Baca juga:

Aksi Demo di Depan KCU BCA Kota Malang Saldo Akhir Senilai Rp 946 Miliar dianggap Tutup Buku!!

Mengetahui tingginya harga jual tersebut, Khofifah mengaku terkejut. Sebab, pemanfaatan pohon pisang belum terlalu maksimal di dalam negeri.

Hal itu karena pohon pisang tersebut ternyata banyak memiliki manfaat, baik secara ekonomi maupun kesehatan.

Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, sepotong pohon pisang ukuran kecil dijual seharga 5,95 dollar atau setara Rp 85.000 di Amerika Serikat.

Demikian artikel membahas hasil olahan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat, serta manfaat dari batang pisang. Semoga bermanfaat.

(TIM KKN Gontoran).